INFO CUACA

BMKG Ranai Minta Warga Natuna Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Termasuk Banjir

BMKG Ranai memprakirakan cuaca besok Natuna hingga sepekan kedepan. Mereka meminta warga waspada akan dampak cuaca ekstrem termasuk banjir.

TribunBatam.id/Muhammad Ilham
BANJIR DI NATUNA - Banjir di Natuna pada Kamis (15/12/2022). BMKG Ranai meminta warga Natuna waspada efek cuaca Ekstrem, salah satunya banjir. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Ranai lewat prakiraan cuacanya memprediksi potensi hujan terjadi di Kabupaten Natuna.

Dalam prakiraan cuaca Natuna, Prakirawan BMKG Ranai, Prabu Aditya mengungkap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat itu terjadi dominan pada siang hingga malam dan dini hari.

Selain potensi hujan, BMKG Ranai dalam prakiraan cuacanya juga menyebut potensi hujan yang terjadi dapat disertai petir dan angin kencang.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, dan tanah longsor," ucapnya, Jumat (16/12/2022).

Dalam peringatan dini tersebut, Prakirawan BMKG Ranai, Prabu Aditya menerangkan hal tersebut disebabkan cuaca dipengaruhi oleh adanya daerah konvergensi dan kelembapan udara lapisan atas yang relatif basah.

Baca juga: Banjir di Natuna Buat Jembatan Semala Putus, Warga Kelarik Batubi Terisolir

Dampak cuaca ekstrem di Natuna 404
CUACA EKSTREM DI NATUNA - Longsor kecil terjadi akibat hujan lebat seharian di Natuna dampak cuaca ekstrem, Kamis (14/12/2022). BMKG Ranai meminta warga Natuna waspada dampak cuaca ekstrem.

Sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Natuna.

Prakiraan cuaca BMKG Ranai itu berlaku untuk Sabtu 17 Desember 2022 dan satu minggu ke depan.

Prabu menerangkan bahwa, kondisi angin diprakirakan dominan bertiup dari arah Utara hingga Timur dengan kecepatan sekitar 4 hingga 30 kilometer per jam yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di daerah tersebut.

Pihaknya juga meminta warga untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang dapat mencapai tinggi tujuh meter di wilayah perairan Laut Natuna Utara.

Kemudian di perairan Barat Natuna, Perairan Selatan Natuna - Pulau Midai, Perairan Subi - Serasan, Perairan Utara Natuna diprakirakan berkisar 0.75 hingga 3.5 meter.

Baca juga: Pemprov Kepri Bantu Rp 300 Juta dan Logistik  Bagi Korban Banjir di Natuna

Kondisi ini menurut BMKG Ranai dapat berlangsung hingga 23 Desember 2022.

"Kepada para nelayan agar lebih berhati-hati dan selalu mewaspadai potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi saat di laut. hendaknya dapat menahan diri terlebih dahulu ketika keadaan cuaca dan gelombang laut tidak memungkinkan sehingga tidak terjadi resiko yang mungkin terjadi," tambahnya.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved