Bank Indonesia Kepri
Bank Indonesia Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kepri Capai 4,7 Persen Tahun 2023
Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri Musni Hardi K Admaja sebut, BI memperkirakan ekonomi Kepri tumbuh capai 4,7 persen di tahun 2023 mendatang
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memperkirakan ekonomi Kepri tumbuh 3,9 sampai 4,7 persen pada tahun 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Musni Hardi K Admaja.
Dalam sambutannya di acara Temu Responden Tahun 2022 di Best Western Premier Panbil, Jumat (16/12/2022) tersebut, Husni menyebutkan, dari hasil survei Bank Indonesia pertumbuhan ekonomi cukup tinggi.
Dalam survei Bank Indonesia pada tahun 2021 triwulan ketiga di angka 6,03 persen, dan pada tahun 2023 triwulan ke tiga berada di angka 4, 63 persen.
Husni menjelaskan, dalam survei yang dilaksanakan Bank Indonesia di Provinsi Kepri, pertumbuhan ekonomi cukup bagus. Mulai dari daya beli masyarakat, peningkatan produksi, investasi dan kunjungan wisatawan.
Baca juga: Temui Menteri KKP, Gubernur Bahas Implementasi Program Ekonomi Biru di Kepri

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada responden, khususnya perusahaan menengah ke atas yang sudah membantu memberikan data dan jawaban tepat waktu, sehingga memudahkan tim survei dalam mengumpulkan data di lapangan.
Selain itu, tim survei juga turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan langsung. Mulai dari pasar tradisional dan pasar modern.
"Data yang kami peroleh menjadi acuan bagi Bank Indonesia dalam merumuskan kebijakan dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah," terang Husni.

Sementara untuk data pertumbuhan produksi, investasi dan jasa lainnya menjadi masukan bagi Bank Indonesia untuk merumuskan kebijakan di tingkat pusat.
Musni menjelaskan melihat dari hasil survei yang sudah dilakukan untuk tahun 2023, ekonomi Kepri masih terus tumbuh.
Ia juga berharap kepada pelaku usaha yang ada di Kepri, agar terus bersinergi dengan pelaku UMKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Musni juga menjelaskan di tahun 2023 yang akan datang peningkatan ekonomi Kepri ditopang kunjungan wisatawan, investasi, properti dan konsumsi masyarakat.
"Dengan pelonggaran aturan di tengah pandemi, konsumsi masyarakat cukup tinggi," kata Husni.
(Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google