Prajurit Korem 033 Wira Pratama Maknai Hari Infanteri Lewat Pleton Beringin

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Prajurit Komando Resort Militer atau Korem 033 Wira Pratama punya cara berbeda dalam memaknai peringatan hari Korps Infanteri ke-74 di Karimun.

Memperingati Korps Infanteri ke-74, prajurit Korem 033 Wira Pratama memperingatinya lewat Pleton Beranting di Karimun.

Pleton Beranting yang dilakukan prajurit Korem 033 Wira Pratama dalam memperingati Korps Infanteri ke-74 adalah dengan melaksanakan lintas medan di Karimun.

Sambil membawa peralatan lengkap, mereka menjelajahi jalut sepanjang lima Kilometer di Kawasan Coastal Area, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Biasanya, barisan prajurit Pleton Beranting dilakukan dengan menempuh jalur sekitar 270 kilometer dengan waktu pelaksanaan selama enam bulan.

Baca juga: Wisman Asal Perancis Ikut Lomba Lari Rayakan HUT ke-17 Korem 033/ Wira Pratama Batam

Namun, kali ini Pleton Beranting dilakukan secara singkat tanpa melunturkan nilai sejarah dengan waktu dan jarak tempuh yang lebih singkat.

Danrem 033/WP, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto mengatakan, kegiatan ini untuk memaknai tradisi bersejarah perjuangan dari peristiwa Ambarawa pada 1945 silam.

"Dalam situasi yang sakit berat, Jenderal Sudirman masih tetap melakukan perjalanan gerilya untuk perjuangan bangsa," ujar Danrem 033/WP, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, Minggu (19/12/2022).

Ia menambahkan, wujud perjuangan yang dilakukan pada kala itu tetap dilakukan untuk meningkatkan nilai kejuangan, menciptakan rasa kecintaan dan memberi penghargaan atas perjuangan terdahulu.

Baca juga: HUT Korem 033 Wira Pratama, Kodim 0318 Natuna Kirim 8 Peserta Lomba ke Tanjungpinang

Dalam pelaksanaan Pleton Beranting ini, puluhan prajurit TNI AD berjalan dalam keadaan berbaris teratur dengan beban ransel dan senjata sembari menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

"Prajurit Indonesia adalah dia yang masuk kedalam tentara karena keinsyafan jiwanya, atas panggilan ibu pertiwi dengan setia membuktikan raga dan jiwanya," ujarnya.

Selain itu, tujuan lainnya untuk memelihara dan menumbuhkan kesadaran serta kebanggaan terhadap prajurit guna memelihara kemampuan mobilitas jalan kaki sebagai ciri khas bagi Korps Baret Hijau.

"Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan dan soliditas di kalangan prajurit, baik sesama prajurit Infanteri maupun dengan prajurit kecabangan lainnya," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)