Antisipasi Longsor Susulan di Anambas, Wabup Rekomendasikan Kantor Disperindag Pindah

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Peristiwa longsor di lahan UPT Puskesmas Tarempa, Selasa (20/12/2022), mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra.

Tanggapan orang nomor dua di Anambas itu, tersampaikan saat dirinya meninjau kondisi longsor di Jalan Soekarno Hatta tersebut.

Terlihat dalam peninjauannya, Wan Zuhendra turut didampingi oleh Asisten 3 Setdakab Anambas Andi Agrial, Kepala Pelaksana BPBD Anambas beserta jajaran.

Mengingat kondisi pasca longsor, Wan menyatakan area tersebut dimungkinkan sudah tidak layak lagi untuk digunakan.

Namun, menurutnya apabila rekomendasi kajian teknis dapat mempertimbangkan kemampuan bangunan setelah adanya revitalisasi, maka bangunan pelayanan kesehatan serta Disperindag tersebut tetap layak digunakan.

"Tapi lagi-lagi apabila rekomendasinya tidak memungkinkan, maka kantor-kantor pelayanan ini harus kita relokasikan," ucapnya kepada awak media.

Sementara dengan imbas jebolnya salah satu ruangan kantor Disperindag, Wan mengaku telah berkoordinasi dengan salah seorang pegawainya untuk segera mengevakuasi sejumlah fasilitas dan alat kantor yang ada.

Baca juga: 6 Murid Selamat Dari Maut Usai Angkot yang Mereka Tumpangi Tertimbun Longsor Cianjur

"Untuk memastikan layanan tetap berjalan, saya telah rekomendasikan Disperindag untuk sementara pindah ke gedung PLUT-KUMKM Tanjung Momong, guna mengantisipasi longsor susulan," sebutnya.

Menurut Wan Zuhendra, penyebab longsor kali ini juga berkaitan dengan peristiwa longsor sebelumnya di tahun 2020.

Baca juga: BEGINI Kondisi Terbaru Jalan Lintas Timur Bintan yang Putus Akibat Longsor

"Kalau pemikiran awam, koreksi tanah bangunan batu miring ini longsor karena aliran air hujan juga. Dimana tanah timbunan yang tidak padat tidak mampu menahan air begitu," pungkasnya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google