TANJUNGPINANG TERKINI
Bazar Pangan Murah Tanjungpinang Diserbu Warga
Bazar Pangan Murah Tanjungpinang dilaksanakan sejak hari ini Selasa (20/11/2022).
lihat foto
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Bazar pangan murah Tanjungpinang disambut antusias warga.
Bazar pangan murah Tanjungpinang yang berlokasi di Jalan Sukaramai, Komplek Pertokoan Ganet Center, Kilometer 11 ini dibuka selama dua hari sejak Selasa (20/12/2022).
Pantauan TribunBatam.id sejak pagi masyarakat di sekitar bazar pangan murah Tanjungpinang itu sudah memburu berbagai macam bahan pangan yang dijual.
Bazar pangan murah Tanjungpinang ini rencananya akan berakhir Rabu (21/12/2022).
Di sini menjual beragam bahan pokok, mulai dari beras, gula, telur, daging beku, ayam beku, sayur, cabai, bawang, hingga minyak goreng.
Baca juga: Batam Lokasi Pertemuan Penting Perwakilan 30 Negara, Ada Bazar UMKM Lokal
Seorang pembeli, Rani menuturkan sangat terbantu dengan adanya bazar pangan murah Tanjungpinang ini.
Di tengah kenaikan harga pangan yang kini terjadi, menurutnya bazar pangan murah sedikit membantu perekonomian masyarakat.
“Harga yang ditawarkan cukup terjangkau sekali, beda dengan harga di pasar, kira - kira bisa hemat Rp 2.000 sampai Rp 3.000 kan sangat membantu sekali bagi kita ibu rumah tangga ini,” ucap Rani.
Dirinya pun terlihat memborong beberapa bungkus cabai, bawang, gula, dan juga telur.
Hal serupa juga diungkapkan Narti, ia yang datang ke pasar murah untuk berbelanja beras merasa senang memperoleh beras dengan harga terjangkau.
Baca juga: Alasan Pemko Tanjungpinang Siapkan Rp 3,4 M Revitalisasi Akau Potong Lembu
“Alhamdulillah saya barusan beli beras ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 50 ribu, biasanya di luar saya beli Rp 67 ribuan, lumayan kan harganya, bazar seperti ini memang sangat membantu kami sekali,” kata Narti.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang, Yoni Fadri mengatakan bazar pangan murah Tanjungpinang ini diadakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Ini juga membuka peluang bagi para petani dan peternak lokal mempromosikan serta menjual hasil panennya," ujar Yoni.
Semua produk dijual dengan harga di bawah pasaran dan lebih murah.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)
