KARIMUN TERKINI
Satpolairud Polres Karimun Catat 17 Kasus Kecelakaan di Laut Sepanjang 2022
Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir mengatakan, ada 17 kasus kecelakaan laut dengan 12 kasus tewas dan satu belum ditemukan selama 2022
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Karimun mencatat jumlah kasus kecelakaan laut yang terjadi di perairan Kabupaten Karimun sepanjang tahun 2022.
Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir mengatakan, ada 17 kasus kecelakaan laut dengan 12 kasus tewas dan satu orang belum ditemukan hingga sekarang.
"Setiap tahun insiden kecelakaan laut yang memakan korban jiwa selalu terjadi di perairan wilayah Karimun," ujar AKP Binsar Samosir, Selasa (20/12/2022).
Berdasarkan data yang disampaikannya, kasus kecelakaan laut tahun ini terjadi peningkatan. Dalam satu bulan terjadi tiga hingga empat kasus laka laut.
"Jumlah ada 17 kasus terjadi dalam tahun 2022 ini. Paling banyak itu pada bulan Juni ada 2 kasus laka laut, dan Juli ada 4 kasus," ujarnya.
Binsar menambahkan, saat ini masih banyak ditemukan kapal-kapal yang tidak memiliki kelengkapan keselamatan saat berlayar.
Menurutnya, setiap kapal yang berlayar di perairan Karimun harus memiliki kelengkapan keselamatan.
Baca juga: Kecelakaan Laut di Anambas, Pompong Nelayan Tenggelam Dihantam Gelombang dan Angin Kencang
Setidaknya itu akan mengurangi fatalitas akibat laka laut dan mengurangi adanya korban meninggal dunia.
"Hal ini harus menjadi perhatian khusus. Masih kami temukan kapal-kapal yang tidak memiliki adanya kelengkapan keselamatan. Padahal itu sangat penting," ujarnya.
Berikut runut kejadian kecelakaan laut yang terjadi sepanjang tahun 2022 yang didata Satpolairud Polres Karimun;
- Awal tahun tepatnya 3 Januari 2022, kecelakaan laut terjadi terhadap KM Tanpa Nama dengan korban Putra Hanafiah (28).
Kapal pompong milik Putra yang mengalami kebocoran saat menjaring di sekitar perairan Pulau Mudu Pasir Panjang. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: CEGAH Kecelakaan Laut di Batam, KKP Rutin Razia Kelengkapan Keselamatan Boat Pancung
- Pada 4 Januari 2022, kecelakaan laut terjadi terhadap sampan nelayan Durai bernama Ardi (36). Korban diketahui saat itu melaut untuk mencari gurita dan udang, saat melaut sampan yang digunakan korban diterjang ombak dan korban terjatuh ke laut.
Ardi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
- Pada 4 Februari 2022, kecelakaan laut korban seorang nelayan bernama Jais (53).
Korban diduga terpeleset dan terjatuh saat menjaring di perairan Sawang Kecamatan Kundur Barat.
Korban juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
- Pada 11 Maret 2022, terjadi kecelakaan laut kandasnya kapal KM Bagas Arsakhan.
Kapal itu berangkat dari Tanjungpinang dengan tujuan Selat Panjang.