KECANTIKAN
Cara Alami dan Aman Menghilangkan Bekas Luka yang Menghitam
Selain perawatan kulit di klinik kecantikan beberapa bahan di rumah Anda bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bekas luka yang menghitam.
TRIBUNBATAM.id - Bagi kebanyakan orang salah satu masalah kulit yang kerap dipusingkan adalah bekas luka.
Beberapa bekas luka mungkin bisa hilang dan tidak harus membuat pusing untuk menghilangkan bekasnya.
Tetapi ketika luka dalam akan meninggalkan bekas dan menghitam yang tentu mengganggu penampilan.
Selain perawatan kulit, beberapa bahan di rumah bisa dimanfaatkan menghilangkan bekas luka menghitam.
Sebagaimana dilansir dari Healthline dan Medical News Today melalui kompas.com berikut ulasannya.
- Oleskan lidah buaya
Lidah buaya sudah lama digunakan sebagai salah satu bahan alami untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
Gel lidah buaya sudah terbukti bisa meningkatkan kelembapan kulit, mencegah bekas luka, dan mempercepat penyembuhan luka.
Meskipun belum terbukti secara klinis bahwa lidah buaya bisa menghilangkan bekas luka, gel lidah buaya tetap bisa digunakan bersama dengan metode lainnya untuk melembapkan bekas luka.
Baca juga: 5 Manfaat Stroberi untuk Kecantikan, Salah Satunya Atasi Mata Panda
Baca juga: Deretan Manfaat Es Batu untuk Kecantikan, Termasuk Atasi Jerawat dan Bikin.Awet Muda
- Gunakan minyak kelapa
Meskipun tidak bisa dijadikan obat bekas luka, minyak kelapa memiliki beberapa kandungan yang akan menyembuhkan luka lebih cepat.
Beberapa kandungan tersebut berguna untuk meningkatkan produksi kolagen, mengurangi inflamasi, memperbaiki skin barrier, dan memiliki kemampuan antibakteri dan antioksidan.
Mengingat banyaknya kandungan baik yang dimiliki, tidak adalah salahnya untuk mencoba mengaplikasikannya setidaknya 10 menit dan diulangi setiap beberapa kali sehari.
- Oleskan cuka apel
Cuka apel sudah terbukti bisa menghilangkan bekas jerawat karena kandungan asam suksinat yang dimilikinya.
Asam suksinat sendiri berguna untuk mengatasi inflamasi sehingga bisa mencegah bekas luka untuk berkembang.
Namun, cuka apel tidak boleh dioleskan langsung pada bekas luka karena perlu dicampur air dengan perbandingan 2:1 dengan jumlah air yang lebih banyak.
Baca juga: 5 Tips Kecantikan dari Pakar Perawatan Kulit Agar Pori-pori Wajah Tampak Kecil
Baca juga: Ini 6 Alasan Mengapa Mandi Air Dingin Baik untuk Kecantikan dan Kesehatan
- Tempelkan kentang
Mengoleskan irisan kentang pada bekas luka dengan gerakan memutar juga dipercaya bisa memudarkan bekas luka.
Meskipun belum terbukti secara medis, beberapa riset kecil sudah membuktikan bahwa kentang bisa menyembuhkan luka bakar ringan, sehingga tidak ada salahnya dicoba untuk menghilangkan bekas luka.
- Gunakan soda kue
Mencampurkan dua sendok soda kue dengan air hingga berbentuk seperti pasta dan mengaplikasikannya pada area yang diinginkan bisa menjadi alternatif obat bekas luka.
Penggunaan soda kue sudah terbukti bisa menghilangkan bekas luka jahitan jika diaplikasikan secara teratur setidaknya selama 14 hari.
- Lakukan eksfoliasi
Cara menghilangkan bekas luka yang menghitam juga bisa dengan eksfoliasi pada bekas luka.
Cara ini dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, sehingga bekas luka menghitam akan cepat memudar.
Banyak bahan yang bisa digunakan untuk melakukan eksfoliasi, seperti sabun yang mengandung butiran halus hingga menggunakan loofah.
Baca juga: 5 Khasiat Timun untuk Kecantikan yang Wajib Dicoba, Salah Satunya Bikin Kulit Cerah
Baca juga: 4 Cara Memanfaatkan Ampas Teh untuk Perawatan Kecantikan, Khasiatnya Dahsyat
Namun perlu diingat, untuk menghilangkan bekas luka di wajah, pilih bahan yang lembut untuk menghindari iritasi.
- Rutin pakai sunscreen
Penggunaan sunscreen yang mengandung asam glikolat bisa memudarkan bekas luka lebih cepat dan mencegahnya untuk menghitam, meskipun tidak bisa menghilangkan bekas luka di kaki.
Gunakan sunscreen yang setidaknya mengandung SPF 30 dan diaplikasikan kembali setiap dua jam sekali.
Selain cara menghilangkan bekas luka yang menghitam di atas, ada beberapa jenis perawatan kulit yang bisa dicoba.
Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perawatan kulit tertentu untuk meminimalisir efek samping yang mungkin akan terjadi.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)