Kecelakaan di Blitar, Dua Warga Selamat Dari Maut Insiden Truk Lawan Motor

BLITAR, TRIBUNBATAM.id - Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jumat (23/12/2022) lalu.

Kecelakaan ini melibatkan dump truck bernopol AG 8567 UI dan sebuah motor Honda Vario nopol AG 6814 KBE.

Dua kendaraan itu berbenturan dari dua arah berlawanan. Akibat benturan keras yang terjadi, dua warga Blitar yang berboncengan motor terlempar dari motornya, dan berakhir di antara bak truk dengan pagar tembok.

Posisi kedua korban terjepit. Syukurnya meski kondisi kedua korban parah pasca kecelakaan, keduanya masih selamat dari maut.

Kedua korban itu adalah Indra (31) dan Armanda (31), asal Desa Bendo Sewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, yang ditabrak truk yang dikemudikan Diva (25), warga Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

"Luka yang dialami kedua korban cukup parah, karena paha terhimpit bodi bak truk seberat itu. Saat ini, mereka sudah kami bawa ke RSUD Ngudi Waluya Wlingi," kata AKP Imam Subechi, Kapolsek Talun dilansir dari Surya.co.id, Sabtu (24/12/2022).

Baca juga: Kecelakaan di Depok, Mobil Dinas TNI Ringsek Ditimpa Truk Bermuatan Pasir

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat arus lalu lintas lengang, bahkan bukan di jalan yang menikung atau menanjak melainkan di jalan datar dan lurus.

Namun tak diketahui awalnya, dump truck yang disopiri Diva terlihat melaju tidak stabil dari arah Timur atau Malang.

"Informasinya, truk itu dari Malang. Namun saat itu kosong atau tak ada muatannya dan hendak pulang," ujarnya.

Beberapa warga menuturkan, truk melintas di TKP atau jalan raya Malang-Blitar yang lurus seperti kehilangan kendali.

Sebab bukan hanya berjalan terlalu ke kanan, namun sudah memakan di jalur yang dari arah berlawanan.

Celakanya, dari arah berlawanan atau Kota Blitar, ada motor Vario yang dikemudikan oleh Indra dengan membonceng Armanda.

"Melihat ada sepeda motor dari arah depannya, sopir truk langsung panik dan berusaha menghindarinya," papar Subechi.

Upaya menghindari tabrakan ternyata gagal karena laju truk malah kian tak terkendali.

Truk bukannya kembali ke jalur kiri melainkan nyelonong ke kanan, hingga turun ke jalan tak beraspal.

Kemudian truk menabrak pagar tembok rumah makan Warung Deso yang menghadap ke Selatan itu.

Baca juga: Dubes Cina Ungkap Sebab Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Mungkin saking kerasnya, truk itu sampai berbalik haluan ke arah Timur setelah merobohkan pagar tembok rumah makan terkenal itu.

Laju truk seketika berhenti, dan warga sekitar yang berkerumun mengira insiden berhenti, ternyata tidak.

Dua orang yang berboncengan motor Vario yang sebelumnya melaju dari arah berlawanan, tidak terlihat.

"Dikira hanya menabrak pagar tembok rumah makan saja, namun tidak tahunya ada korban lainnya," ungkapnya.

Dua pemotor itu baru diketahui ketika suara erangan kesakitan terdengar oleh warga.

Warga kaget, ternyata dua pemotor itu tergencet di sisi kanan bak truk yang menghantam pagar tembok.

Tidak diketahui apakah terhantam bak atau terhantam depannya, namun keduanya terpental dari sepeda motornya.

Bahkan motornya sudah masuk ke kolong bak truk hingga membuat kedua korban itu tergencet di bak sebelah kanan.

Celakanya, posisi bak itu miring ke kanan sehingga memperparah kondisi terjepitnya korban, karena ban belakang truk sebelah kanan itu ambles di jalan tak beraspal.

Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM, Sopir Masih Kursus Mengemudi, Sebuah Avanza Masuk Parit di Genta

"Nggak ada yang tahu kejadiannya, tahu-tahu korban sudah terjepit bodi bak yang miring akibat bannya ambles di jalan tanah," paparnya.

Untuk menolong korban tidak mudah karena posisi ban truk yang ambles cukup dalam. Kalau truk dijalankan, dikhawatirkan malah membuat kedua korban makin tergencet. Selama beberapa lama warga kebingungan mencari cara memindahkan truk, sementara kedua korban terus merintih kesakitan.

Polisi yang datang juga mencari cara, sampai akhirnya bersama warga berusaha mengangkat bak truk untuk menarik tubuh korban.

Caranya, warga mencongkel bak truk itu dengan batang bambu dan begitu bak truk terangkat, warga langsung menarik korban.

"Itu bukan proses yang mudah namun butuh waktu lama, hingga akhirnya korban selamat. Kalau tidak dengan cara begitu, kasihan korbannya terjepit seperti itu," pungkasnya. (Surya.co.id/Imam Taufiq)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Diterjang Truk Sampai Terlempar dari Motor Lalu Tergencet Bak Muatan : Ajaib, 2 Warga Blitar Selamat