Ini 5 Keuntungan Menggunakan Mobil Listrik, Minat Bermigrasi?

TRIBUNBATAM.id - Walau belum sepopuler mobil berbahan bakar minyak (BBM), pelan tapi pasti keberadaan mobil listrik sudah mengambil hati masyarakat.

Bukan cuma di negara-negara maju, keberadaan mobil listrik juga sudah dilirik masyarakat Indonesia.

Itu terbukti dengan sudah beragamnya jenis mobil listrik yang sudah dijual di berbagai kota.

Walau masing-masing (antara mobil konvensional dan mobil listrik) memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tak bisa dibantah ada sejumlah kenyamanan yang diperoleh dari mobil listrik. 

Keberadaan kendaraan "pintar" ini juga mendukung mengurangi emisi karbon dan ramah lingkungan.

Anda yang mulai tertarik menggunakan atau sudah berencana membeli mobil listrik, berikut ini adalah keuntungan menggunakan mobil listrik, sebagaimana dirangkum dari laman hyundai.com berikut ini.

Baca juga: Daftar Mobil Listrik yang Sudah Ada di Indonesia dan Harga Lengkap Tahun 2022

Baca juga: Walikota Solo Siap Disanksi Presiden Jokowi Hapus Anggaran Mobil Listrik

1. Tidak Bising

Poin menarik pertama dari keuntungan menggunakan mobil listrik adalah saat mesin kendaraan konvensional mengeluarkan suara, maka mobil listrik tidak akan mengeluarkan suara bising.

Walau dirancang bersuara demi keselamatan pengguna jalan lainnya, tetapi suara yang dikeluarkan tidak mengganggu telinga.

2. Lebih Hemat 

Mobil listrik berjalan setelah diisi daya. Penggunaan daya listrik juga dapat menjadi opsi dari kelangkaan bahan bakar minyak dan harganya yang sudah tak bisa dikontrol lagi.

Melalui proses pengisian daya, mobil listrik dapat berjalan bahkan hingga ratusan kilometer.

Pengisian daya ini pun lebih murah jika dibandingkan dengan pengisian tenaga kendaraan menggunakan BBM untuk menempuh jarak yang sama. 

Baca juga: Harga Wuling Air Ev Mulai Rp 238 Juta, Ramaikan Pasar Mobil Listrik Murah Indonesia

Baca juga: 5 Pilihan Warna Mobil Listrik Murah Wuling Air Ev di Indonesia

3. Hemat Pajak

Keuntungan penggunaan mobil listrik adalah lebih hemat pajak dibanding dengan kendaraan konvensional.

Pemerintah Indonesia masih memberlakukan insentif PPnBM yang diukur berdasarkan kadar emisi pada kendaraan. 

Kendaraan hybrid dan listrik mendapat insentif pajak PPnBM karena penggunaan bahan bakar dan emisinya rendah.

Ini sesuai dengan PP No.74 Tahun 2021 yang berbunyi bahwa pajak penjualan PPnBM untuk kendaraan listrik adalah 15 persen dengan Dasar Pengenaan Pajak 0 persen.

Selain itu, pajak tahunan kendaraan listrik juga lebih terjangkau juga karena insentif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor untuk mobil pertama 0 persen.

4. Mengurangi Ketergantungan Bahan Bakar

Karena semakin langka, maka bahan bakar minyak pun akan semakin diperebutkan dan semakin mahal.

Hal ini terbukti dari semakin naiknya harga bahan bakar minyak di seluruh dunia.

Tentunya akan ada titik di mana kenaikan harga semakin tak terkontrol. Pada fase ini, kendaraan listrik adalah solusi yang tepat.

Listrik memberikan daya tanpa harus menghabiskan sumber daya alam.

Listrik bahkan dapat dihasilkan dari berbagai macam hal mulai dari air hingga angin.

Dengan menggunakan kendaraan listrik, Anda dapat mengatasi masalah kelangkaan mau pun masalah kenaikan harga bahan bakar. 

Baca juga: Mobil Listrik dan Hybrid di Indonesia Toyota, Hyundai hingga Tesla Ramah Lingkungan, Cek Harganya

Baca juga: PLN Bangun SPKLU di Jalan Utama, Touring Mobil Listrik Tak Khawatir Kehabisan Baterai

5. Pengisian Bahan Bakar Lebih Mudah

Dengan kendaraan listrik, Anda tidak harus selalu pergi ke SPBU untuk mengisi daya.

Anda dapat mengisi daya di rumah Anda sendiri. Selain lebih hemat biaya, ini tentu lebih hemat waktu.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)