Tindak Asusila dan Narkoba Jadi Kasus Menonjol Diungkap Polres Anambas Tahun 2022

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Sepanjang tahun 2022, Kepolisian Resor atau Polres Kepulauan Anambas telah menangani sebanyak 36 kasus tindak pidana.

Jumlah kasus ini terbilang meningkat dibandingkan tahun 2021 sebelumnya yang mencapai 31 kasus.

Peningkatan jumlah kasus pada 2022 mencapai 16,1 persen atau bertambah lima kasus dari tahun sebelumnya.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Syafrudin Semidang Sakti mengatakan perkara pidana tahun 2022 yang menyita perhatian serius pihaknya ialah kasus pencabulan.

Berdasarkan penanganan mereka, kasus tersebut dominan dan terbilang tinggi yakni mencapai tujuh kasus.

Adapun enam kasus di antaranya telah selesai ditahap 2 atau P21.

Baca juga: Tren Kasus Narkoba di Bintan pada 2022 Naik, BB Sabu dan Ganja juga Lebih Banyak

"Kasus pencabulan tahun 2022 ini naik dibandingkan tahun 2021 yang hanya lima kasus," ucapnya, Senin (2/1/2023).

Sementara terkait kasus narkoba, Polres Kepulauan Anambas berhasil menangani sembilan perkara.

Delapan kasus di antaranya sudah P21, sedangkan satu lagi masih dalam proses penyidikan.

Di samping itu, untuk kasus tipikor, pihaknya mengungkap dua kasus di tingkat Desa.

"Masih ada beberapa kasus yang ditangani yaitu kasus perjudian dan penganiayaan KDRT yang akan segera kami ekspose di tahun 2023 ini," jelasnya.

Baca juga: Kasus Asusila terhadap Anak Jadi Kasus Menonjol Ditangani Polres Natuna pada 2022

Guna mengantisipasi kasus pidana tersebut nantinya, pihaknya akan memperkuat upaya peningkatan pada bidang Satnarkoba dan Satbinmas

"Strategi diperkuat untuk Satnarkoba dan Binmas dan upaya pencegahan juga ditingkatkan dengan penyuluhan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama dalam menyasar sekolah dan tempat hiburan," kata Syafrudin.

(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google