BERITA VIRAL

Wanita Mengaku Ditertawakan Oknum Polisi Ternyata Berbohong dan Palsukan Dokumen

Seorang wanita yang mengaku ditertawakan oknum polisi terbukti berbohong bahkan memalsukan sejumlah dokumen kependudukan.

TribunBatam.id via TribunTimur.com
Kolase foto saat wanita bernama Datu yang mengaku ditertawakan oknum polisi saat melaporkan suaminya hilang diinterogasi personel Resmob Polda Sulsel dan Polsek Biringkanaya, Makassar. Hasil interogasi mengungkap jika wanita tersebut berbohong atas status pernikahannya bahkan memalsukan sejumlah dokumen kependudukan. 

MAKASSAR, TRIBUNBATAM.id - Fakta baru terungkap dari seorang wanita bernama Datu yang mengaku ditertawakan oleh oknum polisi saat melaporkan suaminya yang hilang.

Datu yang mengaku sedang hamil kecewa dengan layanan di Polsek Biringkanaya Makassar setelah oknum polisi menurutnya menertawakannya saat melaporkan suaminya, Hagai yang hilang.

Apa yang dialami Datu terhadap oknum polisi itu bahkan sempat viral di medsos.

Datu mengaku jika oknum polisi itu meminta Datu untuk mengganti suami saat melaporkan suaminya yang hilang.

Belakangan Datu dan Hagai bukan merupakan pasangan suami istri.

Baca juga: Ibu Hamil Mengaku Ditertawakan Oknum Polisi saat Lapor Suaminya Hilang

Parahnya, Datu memalsukan sejumlah dokumen kependudukan mulai dari buku nikah, Kartu Keluarga sampai KTP.

Fakta baru ini terungkap saat Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) bersama anggota Polrestabes Makassar dan Polsekta Biringkanaya kemudian menyelidiki untuk mencari suami Datu, Hagai.

Pencarian dipimpin Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara kemudian mendatangi rumah Hagai Situruk alias Hagai alias Ison (31) di Jalan Sermani, Selasa (3/1/2022) sekira pukul 22.00 Wita.

Dari lokasi itu, Hagai tidak ditemukan.

Polisi kemudian melanjutkan pencarian hingga menemukan Hagai di rumah keluarganya di Perumnas Antang Blok 10.

Baca juga: Oknum Polisi Polresta Kena Pecat Gegara Setahun Tak Masuk Tugas

Selanjutnya, Hagai dan Datu dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel guna dimintai keterangan.

Namun dari hasil interogasi, ternyata keduanya bukan pasangan suami istri.

Keduanya hanya pasangan kekasih yang telah tinggal satu atap di rumah kos selama satu tahun.

"Keduanya tidak pernah melakukan pernikahan resmi seperti pengakuan Datu. Hagai mengaku juga tidak memiliki anak dari Datu dan membantah pacarnya hamil. Buku nikah, Kartu Keluarga dan KTP semua telah dipalsukan Datu atas sepengetahuan Hagai sebagai bukti identitas suami istri," tegas Dharma.

Dharma melanjutkan, keterangan Datu juga palsu soal Hagai yang mempunyai penyakit dan hilang ingatan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved