DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri di Batam Hadiri Perayaan Natal Oikoumene Kepulauan Riau

Gubernur Kepri saat menghadiri perayaan Natal Oikoumene di Batam menyebut jika toleransi di Kepulauan Riau sangat terjaga dengan baik.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Biro Adpim Pemprov Kepri
GUBERNUR KEPRI DI BATAM - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri Perayaan Natal Oikoumene Kepri tahun 2022 dan tahun baru 2023 di Pacific Palace Hotel di Batam, Sabtu (7/1/2023) malam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri Perayaan Natal Oikoumene Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022 dan tahun baru 2023 di Pacific Palace Hotel Batam, Sabtu (07/01/2023) malam.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menghadiri perayaan Natal Oikoumene di Batam mengajak para hadirin bersyukur karena Kepri sebagai provinsi kepulauan yang sangat heterogen, hampir semua suku ada di Kepri.

Saat berada di Batam menghadiri perayaan Natal Oikoumene tahun 2022, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menyebut terdapat enam agama yang diakui pemerintah dan tersebar di 394 pulau berpenghuni.

Ia juga menyebut Provinsi Kepri ini sebagai miniatur Indonesia.

"Tapi satu kebahagiaan dan kebanggaan kita bersyukur kita hampir di Kepri ini tidak pernah terjadi konflik antara satu suku dengan suku yang lain, antara agama dengan agama yg lain. Semua ini harus kita jaga atas peran tokoh-tokoh agama yang hebat yang berpikir secara universal bagaimana Kepri ini ke depan bisa lebih maju karena kita semua punya tanggung jawab," ucapnya.

Baca juga: Staf Ahli Gubernur Kepri Ikut Ziarah Makam, Peringatan Hari Jadi Tanjungpinang

Menurut Gubernur Ansar, rasa bangga itu membuahkan hasil yang menggembirakan karena Kepri menjadi yang terbaik pertama se- Sumatera dari sisi moderasi dan toleransi beragama, juga masuk 10 besar se-Indonesia.

"Tidak heran di Kepri tempat ibadah saling berdekatan tapi kita bisa hidup bersama dengan rukun dan damai, karena itu menjadi kekuatan. Jangan sampai kita berbicara, mencoba untuk terpecah belah rasa persaudaraan kita maka rasa damai dan mencintai harus kita jaga bersama," pesan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad juga menekankan, bahwa tidak ada warga kelas satu dan kelas dua di Kepri ini.

"Semua warga Kepri punya hak dan kewajiban yg sama untuk membangun Provinsi ini dari waktu ke waktu," sebutnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved