NATUNA TERKINI

KECELAKAAN LAUT, Nelayan Asal Karimun Hilang di Laut Natuna, Diduga Jatuh dari Kapal

Seorang nelayan asal Karimun hilang di laut Natuna saat sedang mencari ikan. Korban diduga jatuh dari atas kapal hingga akhirnya hilang.

TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel saat melakukan pencarian nelayan hilang di laut Natuna menggunakan KM Sasikirana, Minggu (8/1/2023). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang setelah diduga terjatuh dari atas kapal di wilayah perairan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Hal tersebut dibenarkan Kepala KPP atau Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel.

"Benar adanya Informasi yang kami terima dari agen KM Bahagia Natuna sekitar pukul 20.00 WIB kemarin, dan pencarian baru dimulai hari ini," ucap Mexi, Minggu (8/1/2023).

Ia melanjutkan, upaya tindak awal yang telah dilakukan pihaknya ialah berkomunikasi dengan KM Bahagia Natuna melalui Radio HF Frekuensi 8650.0 Khz berkordinasi dengan beberapa stakeholder yaitu pihak TNI dan Kepolisian.

Mexi menjelaskan, orang hilang tersebut bernama Raden Bambang Firman Alamasyah (18), seorang ABK Kapal KM Bahagia Natuna, warga Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.

KM Bahagia Natuna mulanya beranggotakan 8 orang berangkat dari Tanjung Balai Karimun menuju Laut Natuna untuk mencari ikan sejak 16 November 2022 lalu.

Baca juga: Kecelakaan Laut di Anambas, Pompong Nelayan Tenggelam Dihantam Gelombang dan Angin Kencang

Diketahui Kapal dengan ciri berwarna biru berbendera Indonesia itu sempat melakukan bongkar muat di Pelabuhan Selat Lampa Natuna pada 1 Desember 2022 kemarin.

Selanjutnya diketahui pada 6 Januari 2023 KM Bahagia Natuna lego jangkar pada posisi kordinat 4°35.000'N 109°55.000'E pukul 23.00 WIB. Hingga akhirnya pada 7 Januari 2023 diketahui bahwa seorang rekan mereka tidak lagi ditemukan berada di kapal pada pukul 04.00 WIB saat hendak melakukan pengecekan crew ABK.

Hingga Informasi tersebut dilaporkan oleh Agen Kapal kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna (Kansar Natuna) pada 20.00 WIB pihaknya telah melakukan upaya Pencarian sejak korban dinyatakan hilang.

Menindaklanjuti laporan tersebut Kepala Sub Seksi Siaga dan Operasi, Budiman melalui Operator Komunikasi yang bersiaga pada hari itu langsung berkordinasi dengan agen Kapal, Kepala Unit Siaga SAR Pulau Laut, Kepala Unit Siaga SAR Serasan juga PSDKP Natuna untuk menggali informasi.

Setalah mendapati informasi terkait data-data Kapal dan korban yang hendak dicari Kansar Natuna mencoba memetakan jarak dari Pelabuhan Penagi menuju LKP sejauh 100 Nm dengan heading (arah tujuan) 66.77° dan Estimasi waktu tempuh mencapai 6 Jam dengan kecepatan 17 knot menggunakan KM SAR Sasikirana.

Selain itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak PSDKP Natuna, Polairud, unsur-unsur Basarnas yang ada di Pulau Laut dan Pulau Serasan hingga Himpunan Nelayan Natuna sehingga dapat membantu apabila mendengar dan mengetahui informasi berkaitan dengan seorang ABK Kapal yang terjatuh (Man Overboard) itu. (TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham)

 

 

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved