Peribahasa dan Ucapan Menyambut Tahun Baru Imlek 2023

Karakter Tionghoa "Fu" (福) adalah simbol kemakmuran dan keberuntungan yang biasa digunakan selama Tahun Baru Imlek dan perayaan lainnya.

Karakter tersebut menggambarkan seseorang dengan tangan terangkat kegirangan dan sering diterjemahkan sebagai "berkah" atau "keberuntungan".

Karakter tersebut biasa digunakan dalam dekorasi, seperti spanduk merah tradisional, bait, dan amplop merah (uang yang diberikan sebagai hadiah kepada anak-anak dan orang dewasa yang belum menikah).

Itu sering menjadi simbol harapan untuk keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru

Ungkapan “Nian Nian You Yu” (年年有余) adalah ungkapan yang biasa digunakan saat Tahun Baru Imlek untuk mengungkapkan harapan akan kelimpahan dan kemakmuran di tahun mendatang.

Baca juga: Gembira Sambut Imlek, 3 Shio Paling Hoki di Pertengahan Januari 2023

Baca juga: Hoki saat Imlek 2023, Lima Shio Bisa Bayar Lunas Utang Keluarga

Frasa tersebut dapat diterjemahkan sebagai "kelimpahan setiap tahun" atau "surplus tahun demi tahun"; itu menyampaikan gagasan memiliki lebih dari cukup untuk dipuaskan.

Ini adalah ungkapan yang tersebar luas selama salam Tahun Baru atau amplop merah; Ini dapat digunakan sebagai pengingat untuk mensyukuri apa yang Anda miliki dan berjuang untuk mendapatkan kelimpahan di tahun baru.

"Shou Sui Xing Chun" (寿祟兴春) adalah ungkapan yang digunakan untuk menyampaikan harapan panjang umur dan kemakmuran.

Ungkapan ini terdiri dari dua karakter Tionghoa: "shou" (寿), yang berarti "umur panjang", dan "sui" (祟), yang berarti "semangat keberuntungan".

"Xing" (兴) berarti "kemakmuran", dan "Chun" (春) berarti "musim semi".

Ungkapan tersebut menyampaikan pesan semoga panjang umur seseorang dipenuhi dengan keberuntungan dan kemakmuran, terutama selama musim semi, yang melambangkan awal dan pembaruan baru.

Ini adalah cara untuk mengungkapkan harapan baik untuk kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan di tahun baru.

Ungkapan untuk Keberuntungan dan Kesehatan

Pepatah "Jin Bao Rong Yu" (金宝融裕) adalah frasa idiomatik Tionghoa yang menyampaikan pesan keberuntungan dan kelimpahan.

Ungkapan ini sering digunakan untuk mengungkapkan gagasan bahwa kekayaan dan harta akan berbaur dan berbaur, menghasilkan kelimpahan dan kemakmuran.