PILPRES 2024

Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Pilpres 2024, Restu Ketum PDIP Jadi Penentu

Nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo kian disorot terkait Pilpres 2024. Megawati Soekarnoputri masih menutup rapat siapa yang mendapat restunya.

Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Kolase foto Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, dua kader PDIP yang disebut maju dalam Pilpres 2024. Megawati Soekernoputri masih menutup rapat siapa yang akan maju dari PDIP terkait Pilpres 2024. 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Nama Puan Maharani makin mencuat bahkan dikait-kaitkan dengan Pilpres 2024.

Selain nama Puan Maharani, terdapat kader PDIP lain yang digadang-gadangkan maju pada Pilpres 2024, sebut saja Ganjar Pranowo.

Baik Ganjar Pranowo dan Puan Maharani aktivitasnya semakin disorot sejak namanya diprediksi masuk bursa Pilpres 2024.

Putri Megawati Soekarnoputri Puan Maharani ini misalnya.

Namanya viral di medsos atau media sosial pada akhir September 2022 saat membagikan kaos ke warga.

Sebab dalam video yang banyak beredar di medsos , Puan Maharani melempar kaos dengan muka cemberut.

Baca juga: Puan Maharani Jalan Pagi Dengan Airlangga Hartarto Hari Ini, Setelah Anies Baswedan dan AHY Bertemu

Elite PDIP sampai angkat bicara terkait ini.

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, aksi bagi-bagi kaus itu dilakukan Puan ketika berkunjung ke Jawa Barat.

Menurut Said, dalam aksinya Puan tampak cemberut karena ulah walpri alias pengawal pribadinya.

Puan kaget karena walprinya membagi-bagikan kaus ke warga.

Padahal, bagi-bagi kaus menjadi tugas elite partai politik.

Sedangkan walpri bertugas untuk menjaga elite parpol.

Tak lama setelah peristiwa itu, Puan lagi-lagi mendapat sorotan publik.

Baca juga: HUT PDIP dan Pilpres 2024, Ganjar Ziarah Makam, Puan Sebut Tunggu Tanggal Main

Kali ini, videonya menanam padi di sawah viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Puan turun ke sawah di Desa Adat Sedang, Abiansamel, Badung, Bali.

Namun, tak selazimnya cara petani menanam padi, Puan menancapkannya dengan berjalan maju, bukan mundur.

Malahan, cara ini diikuti oleh petani yang ikut terjun ke sawah.

Rupanya, menurut Puan, cara menanam padi di Desa Sedang memang berbeda.

"Saya baru tahu pera petani di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali menanam dengan cara berbeda. Di sini arena tanam padi dibentuk segi empat, yang di tengah kotaknya harus diinjak. Tingkat basah lahan juga berbeda, dan makin ke depan ternyata tanahnya semakin dalam," tulis Puan di akun Instagram miliknya, @puanmaharaniri.

Puan Maharani menyadari bahwa banyak orang yang tak suka pada dirinya.

Ketua DPR RI ini mengaku bingung kerap mendapat komentar negatif dari publik, padahal dia sudah bekerja keras turun ke masyarakat dan berupaya mengentaskan berbagai persoalan.

"Merasalah (banyak orang tak suka). Bingung juga, nggak tahu kenapa. Kayaknya sudah berusaha kerja benar, turun ke bawah, kemudian kerja ke lapangan," kata Puan dalam acara Rosi Kompas TV, dikutip Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Megawati Simpan Nama Capres 2024 dari PDIP, Jokowi Beri Pujian

Memang, kata Puan, dirinya tak bisa menyelesaikan semua masalah yang menurutnya begitu banyak.

Namun, dia mengaku berusaha untuk menyapa rakyat, mendengar aspirasi warga, dan mengetahui kondisi masyarakat di lapangan.

Dengan kerja kerasnya itu, Puan merasa dirinya tetap selalu salah dalam pandangan sejumlah orang.

"Kayaknya memang yang udah nggak suka tetep aja nggak suka. Udah nggak lihat lagi apa yang dilakukan oleh Puan Maharani, tapi dia selalu salah aja," ujarnya.

Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan itu mengatakan, tidak semua langkah dan kebijakan yang dia ambil bisa menyenangkan banyak orang.

Meski begitu, dirinya akan tetap bekerja keras untuk memajukan kesejahteraan rakyat.

"Kan kita juga nggak bisa bikin senang semua orang suka, jadi saya terus aja jalan, terus aja turun ke bawah, menyapa masyarakat, ketemu dengan masyarakat. Udah itu aja yang bisa saya lakukan," tutur anak bungsu Megawati Soekarnoputri itu.

GANJAR dan Rambut Hitam

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang namanya banyak dikaitkan maju Pilpres 2024 sempat viral di medsos lantaran rambutnya yang berwarna hitam.

Unggahan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo setelah Presiden Jokowi menghadiri temu relawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Sabtu (26/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi memberi kode 'ciri-ciri' yang akan menjadi suksesornya di Pilpres 2024.

Unggahan foto Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang memperlihatkan rambut hitam dalam akun instagram pribadinya.
Unggahan foto Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang memperlihatkan rambut hitam dalam akun instagram pribadinya. (TribunBatam.id/Tangkap Layar Instagram @ganjar_pranowo)

Salah satu kode yang disampaikan Presiden Jokowi adalah 'rambut putih', yang banyak mengaitkan dengan Ganjar Pranowo.

"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," ucap Presiden Jokowi dalam kesempatan itu.

Foto Ganjar Pranowo berambut hitam itu sempat ramai mendapat ratusan ribu likes dan komentar sebanyak 11.379 hingga Senin (28/11/2022).

Istrinya, Siti Atikoh Ganjar Pranowo juga ikut berkomentar 'Lebih suka rambut putih' dengan dibubuhi emoticon senyum merona.

Sejumlah pejabat pun ikut meramaikan pernyataan Jokowi dengan menunjukkan berbagai model rambut di media sosial, seperti Ridwan Kamil salah satunya.

Ganjar Pranowo pun menjawab santai soal unggahan fotonya berambut hitam.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku foto tersebut merupakan foto tahun lalu.

Ketika ditemui Tribun Network, Ganjar Pranowo masih terlihat berambut putih seperti biasanya.

Sementara saat ditanya langsung, ia hanya menjawab singkat.

"Kalau kamu mau potong tak tunjukin salonnya," kata Ganjar Pranowo di depan ruang kantornya.

Bukan ini saja Ganjar Pranowo jadi sorotan terkait Pilpres 2024.

Publik mungkin masih ingat dengan istilah Banteng Celeng.

Baca juga: Emil Dardak Puji Ganjar Pranowo, Tegaskan Tak Terkait Pilpres 2024

Nama Banteng Celeng ini semakin mencuat setelah sejumlah kader PDI-P di Solo memberikan kaus bertuliskan "Banteng Celeng" kepada Ganjar Pranowo, Jumat (12/11/2021).

Ketika itu, Ganjar Pranowo mengunjungi rumah Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo yang sedang menggelar pameran foto.

Dalam momen itu sejumlah kader partai berlambang banteng moncong putih berkumpul mengenakan baju yang sama.

Baju tersebut bernuansa merah, pada bagian depan ada foto Ganjar dan Rudy, sapaan FX Hadi.

Sedangkan pada bagian belakang tampak karikatur babi bertaring dan tulisan "Banteng Celeng".

Baju itu turut diberikan kader PDI-P Solo untuk Ganjar dan Rudy.

Adapun, celeng merupakan istilah yang disematkan Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto kepada kader-kader yang sudah mendeklarasikan dukungan capres.

MEGAWATI Soal Pilpres 2024

Dua kader PDIP yang banyak disebut-sebut maju pada Pilpres 2024 membuat Megawai Soekarnoputri bereaksi.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelumnya memastikan, peringatan HUT ke-50 PDIP yang digelar hari ini tak ada urusan dengan pengumuman kader yang maju Pilpres 2024.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Ganjar Pranowo dan Prabowo Soal Kode Rambut Putih

Megawati Soekarnoputri pun sampai heran karena banyaknya awak media yang mau meliput HUT ke-50 PDIP Selasa (10/1/2023) karena beranggapan akan mengumumkan siapa yang maju Pilpres 2024.

Menurut Megawati Soekarnoputri, sedikitnya 150 media baik dalam dan luar negeri mendaftar untuk meliput HUT ke-50 PDIP ini.

Sebelumnya banyak yang menduga, HUT ke-50 PDIP menjadi momentum partai Moncong Putih itu mengumumkan kadernya maju Pilpres 2024.

Dua nama yang mencuat yakni Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan anak Megawati Soekarnoputri sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani.

"Kenapa ya, orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu tunggu kalau orang main taruhan sudah masang, yang mau diumumkan Ibu, siapa?" kata Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan Megawati Soekarnoputri itu lantas disambut tepuk tangan oleh kader yang hadir.

Ia menegaskan bahwa capres yang diusung PDI-P tidak diumumkan pada hari ini.

"Ya ntar dulu, memangnya aku situ, tepuk tangan mau tergiur umumkan, enggak," kata Megawati Soekarnoputri.

Ia menekankan bahwa penetapan capres yang diusung PDI-P merupakan kewenangannya selaku ketua umum partai, sesuai hasil kongres PDI-P pada 2019 lalu.

"Sekarang nungguin, enggak ada, ini urusan gue," kata Megawati Soekarnoputri itu seperti diberitakan Kompas.com.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved