MOBIL LISTRIK

Mobil Listrik Xiaomi Mirip Tesla Berprosesor Qualcomm 8295, Harga Mulai 595 Juta

Kabar mengejutkannya adalah, Xiaomi yang selama ini bermain di pasar smartphone ternyata serius menggarap proyek mobil listrik sejak 2021 lalu

VIA KONTAN
Ilustrasi - Kabar mengejutkannya adalah, Xiaomi yang selama ini bermain di pasar smartphone ternyata serius menggarap proyek mobil listrik sejak 2021 lalu 

TRIBUNBATAM.id - Perusahaan-perusahaan yang tadinya sama sekali tak bersinggungan dengan kendaraan seperti mobil, kini ambil bagian setelah demam mobil listrik melanda dunia.

Tesla sebagai pionir yang memperkenalkan mobil listrik berteknologi tinggi, disusul munculnya produsen-produsen mobil yang mengerjakan proyek jenis kendaraan listrik mereka sendiri.

Kabar mengejutkannya adalah, Xiaomi yang selama ini bermain di pasar smartphone serius menggarap mobil listrik sejak 2021 lalu.

Investasi mobil listrik yang dialokasikan Xiaomi pada 2021 lalu adalah sebesar 10 miliar yuan atau setara dengan Rp 22 triliun.

Dana tersebut digelontorkan untuk bisa mengembangkan bisnis terbarunya selama 10 tahun ke depan.

Lei Jun selaku CEO Xiaomi juga sempat menyampaikan bahwa bisnis mobil listrik ini akan menjadi proyek besar terakhir Xiaomi yang ia pimpin.

"Saya bersedia mempertaruhkan semua reputasi pribadi saya dan berjuang untuk masa depan kendaraan listrik pintar kamu (Xiaomi EV)," pungkas Lei Jun.

Perusahaan juga melibatkan sekitar 300 karyawan dan berencana membangun fasilitas agar dapat memproduksi 300.000 unit mobil per tahunnya.

Baca juga: Harga Mobil Listrik Wuling Air EV Awal Tahun 2023, Berminat

Baca juga: Varian Mobil Listrik dengan Harga Termurah mulai Rp 230 Jutaan

Untuk merealisasikan rencananya, Xiaomi menandatangani kontrak perjajnjian dengan Beijing Economic and Technological Development Area Management Comitee pada November 2021 lalu.

Proses produksi bakal terbagi menjadi dua fase, yang mana di setiap fase, perusahaan bakal menargetkan jumlah produksi mobil sebanyak 150.000 unit.

Mobil listrik tersebut diyakini bakal memulai proses produksi pada 2024 mendatang.

Mirip Tesla

Dilansir dari kompas.com, Xiaomi konon akan memperkenalkan empat mobil listrik.

Kini, salah satu wujud mobil listrik bikinannya tertangkap kamera dan beredar di dunia maya.

Mobil tersebut terekam kamera saat menjalankan proses uji jalan (road test).

Dari gambar yang beredar, mobil listrik ini masih dalam mode kamuflase dengan seluruh bodi mobil masih diselubungi kain hitam.

Ini membuat tampilan eksterior mobil belum bisa diketahui dengan jelas.

Hanya saja, dapat dipastikan bahwa jenis mobil listrik itu adalah sedan, mirip Tesla.

Meski masih dalam mode kamuflase, sejumlah media asal China meyakini bahwa mobil tersebut adalah benar buatan Xiaomi.

Dilansir KompasTekno dari Arena EV, Selasa (10/1/2023), mobil listrik bikinan Xiaomi yang memiliki nama kode "Modena" ini diklaim memiliki ukuran bodi yang lebih besar dan memiliki performa yang lebih "kuat" ketimbang Tesla model 3.

Baca juga: Ini 5 Keuntungan Menggunakan Mobil Listrik, Minat Bermigrasi?

Baca juga: Daftar Mobil Listrik yang Sudah Ada di Indonesia dan Harga Lengkap Tahun 2022

Mobil listrik Xiaomi ini disebut akan hadir dalam dua model.

Model pertama bakal dibanderol dengan harga yang lebih murah dibanding model yang kedua.

Model pertama konon akan dibanderol dengan harga sekitar 260.000-300.000 yuan (Rp 595,4 juta-Rp 687,03 juta).

Sedangkan model kedua bakal dijual lebih mahal, berkisar 350.000 yuan (Rp 801,54 juta).

Adanya perbedaan harga ini dikarenakan kedua model bakal hadir dengan spesifikasi yang berbeda.

Versi yang lebih murah bakal ditopang oleh baterai 400 V yang dirancang oleh pabrikan BYD dan menggunakan bahan Lithium Iron Phosphate (LFP).

Mobil model pertama bakal dibekali sejumlah fitur yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Continental, seperti kamera mobil.

Sementara itu, versi yang lebih mahal bakal hadir dengan spesifikasi lebih memupuni.

Misalnya, ditopang baterai berkapasitas 800 V.

Model baterai yang digunakan adalah baterai lithium ion dari Qilin Battery bikinan CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited).

Pengisian daya diklaim dapat terisi 0-80 persen dalam waktu 15 menit.

Tidak hanya itu, model yang kedua juga mengandalkan prosesor besutan Nvidia, OrinX, dan sensor LiDAR serta algoritma yang dikembangkan oleh Xiaomi.

Fungsi LiDAR tersebut juga mempermudah pengemudi mengetahui situasi area sekitar.

Kedua model akan ditenagai oleh prosesor Qualcomm 8295.

Di sisi lain, pihak perusahaan mengungkapkan bahwa model mobil kedua dengan nama kode "Le Mans" bakal diluncurkan pada 2025 mendatang.

Namun, spesifikasi dan nilai jual yang diunggulkan dari mobil listrik berkode "Le Mans" masih belum diungkap lebih lanjut.

Baca juga: Deretan Mobil Listrik Mejeng di GIIAS 2022, Mulai Harga Mahal hingga Murah

Baca juga: Kemenkeu RI Pastikan Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Pemerintah

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved