BATAM TERKINI

Percepat Penanganan Stunting di Batam Lewat Program Bapak Asuh

Pemko Batam mempercepat penanganan stunting pada anak lewat program Bapak Asuh yang pertama kali dimulai oleh KASAD.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Wakil Wali Kota Batam yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Batam Amsakar Achmad, Sabtu (14/1/2023). Pemko Batam fokus dalam penanganan stunting di Batam salah satunya dengan program Bapak Asuh. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota atau Pemko Batam masih fokus dalam mempercepat penanganan stunting.

Program Bapak Asuh Anak Stunting atau BAAS menjadi satu dari banyak program untuk penanganan stunting di Batam.

Program BAAS ini melibatkan sejumlah pemangku kebijakan, seperti TNI/Polri, pelaku usaha, hingga instansi terkait dinilai dapat mempercepat penanganan stunting di Kota Batam.

"Program bapak asuh ini di mulai dengan penunjukkan Pak Kasad sebagai bapak asuh stunting. Kemudian diturunkan ke tingkat provinsi ada pak Danrem dan di tingkat kabupaten/kota ada pak Dandim," ujar Wakil Wali Kota Batam yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Batam, Amsakar Achmad, Sabtu (14/1/2023).

Pihaknya juga meningkatkan koordinasi dalam penanganan dan pencegahan stunting di Kota Batam.

Terutama dalam sistem manajemen data stunting.

Baca juga: Pejabat TNI di Kepri Jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Bentuk Generasi Sehat Kedepan

"Berkoordinasi untuk menggerakkan tim pendamping keluarga, kader posyandu, kader KB dan bidan untuk melakukan pendataan dan penanganan secepat mungkin yang berkaitan dengan empat hal yang utama adalah dalam manajemen data," tuturnya.

Ia mengharapkan dengan upaya penanganan stunting ini lebih gesa dilakukan melalui program bapak asuh telah terdapat ribuan orang yang teratasi.

"Untuk di Batam semuanya sudah terbentuk (BAAS) dan semua sudah melaksanakan tugas itu," ujar Amsakar Achmad.

Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyebutkan peran TNI merupakan upaya kolektif dalam menangani persoalan stunting.

Amsakar mengatakan kehadiran Bapak Asuh Stunting dinilai sangat penting dengan tujuan dapat mengawal tumbuh kembang anak Indonesia, khususnya Kota Batam.

Baca juga: Pemkab Natuna Fokus Turunkan Kasus Stunting, Gelar Rapat Khusus

Ia menyampaikan pada tahun 2035 Indonesia akan mengalami bonus demografi dengan populasi orang yang didominasi usia produktif.

"Selain itu, juga menjemput Indonesia Emas pada tahun 2045, tepat pada ulang tahun Indonesia ke 100 tahun," kata Amsakar.

Ia mengatakan kesiapan dan perhatian semua pemangku kebijakan terkait penanganan stunting sangat baik.(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved