Venna Melinda Sempat Teriak Minta Jangan Dibunuh saat Ribut dengan Ferry Irawan

TRIBUNBATAM.id - Venna Melinda sempat berteriak minta jangan dibunuh saat ribut besar dengan Ferry Irawan.

Momen saat tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi masih terbayang jelas dalam benak Venna Melinda.

Dia pun menceritakan peristiwa saat Ferry Irawan melukainya lahir dan batin.

Saat itu, Ferry Irawan sempat ingin merebut handphone Venna Melinda sambil terus berusaha menyerang istrinya itu.

Venna Melinda masih tak menyangka saat itu dirinya punya kekuatan untuk bertahan di situasi yang menurutnya sangat mencekam.

"Saya waktu itu masih kuat, masih bisa bicara ketika dia mau menyerang saya," ucap Venna Melinda di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023), mengutip Tribunnews.

Baca juga: Resmi Ditahan Dalam Kasus KDRT, Ferry Irawan Sebut Masih Suami SAH Venna Melinda

Venna berteriak meminta agar suaminya sadar dan tidak melakukan kekerasan yang bisa saja membunuh dirinya.

"Kemudian saya tatap matanya, saya bilang ‘jangan bunuh saya, inget kamu punya ibu perempuan’ disitulah saya bisa rebut hp saya dan dia mulai tersadar," terang Venna Melinda.

"Saya gak bayangin kalau saat itu saya pingsan gimana jadinya," ungkapnya.

Pasca kejadian yang menyisakan trauma padanya itu, Venna mengaku belum dapat permintaan maaf dari keluarga Ferry Irawan.

Bahkan, sepengetahuan Venna, selama ini Ferry pun belum mengakui bahwa dirinya melakukan tindak kekerasan pada dirinya.

"Tidak ada satupun dari keluarganya yang meminta maaf ke keluarga saya, itu sangat mengecewakan," beber Venna.

"Saya diminta baik-baik (sebagai istri), tidak ada satupun keluarganya yang meminta maaf tapi tak apa, Ferry Irawan saja tak pernah mengakui kesalahannya," jelasnya.

Baca juga: Ferry Irawan Sebut Venna Melinda Berkata Tak Pantas hingga Bantah KDRT

Ferry Irawan baru saja resmi ditahan oleh Polda Jawa Timur usai sebelumnya jalani pemeriksaan sebagai tersangka atas laporan Venna Melinda.

Venna Melinda juga memastikan dirinya tak akan cabut laporan soal KDRT yang dilakukan Ferry.

(*)