NATUNA TERKINI
Kabut Asap Kebakaran Lahan Gambut di Natuna Ganggu Jarak Pandang Warga
Kabut asap kebakaran lahan gambut di Natuna, persisnya di Kecamatan Bunguran Utara mulai ganggu jarak pandang warga. Ini penjelasan BPBD
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kecamatan Bunguran Utara di Natuna sejak Senin, 16 Januari 2022 lalu, mulai mengganggu aktivitas warga di sekitar lokasi dan jalan Lintas Batubi-Kelarik.
Pasalnya asap kebakaran itu menghalangi jarak pandang di sana.
Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika.
"Kepulan asap sangat menganggu, jarak pandang terbatas sekitar 5 sampai 10 meter saja," kata Raja Darmika kepada Tribunbatam.id melalui sambungan telepon, Rabu (18/1/2023).
Ia menjelaskan kondisi seperti itu bisa mengakibatkan bahaya bagi kehidupan warga, seperti kecelakaan dan dapat memicu penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia mengaku telah menyediakan satu unit ambulans dan sejumlah personel yang siaga di lokasi serta menyediakan masker bagi warga.
Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut di Natuna Semakin Meluas, Petugas Kesulitan Padamkan Api
"Penanganan dampak kebakaran ini susah kami siapkan. Di lokasi ada personel yang standby untuk membantu pengguna jalan melintas dan ada juga ambulans di lokasi untuk menangani dampak yang tidak diinginkan," terangnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika melintas di lokasi kebakaran tersebut karena asap semakin tebal.
"Mudah-mudahan bencana ini dapat segera diatasi oleh petugas," harapnya.
Selain itu, Raja memperkirakan bahwa luas hutan dan lahan yang terbakar kini telah mencapai ratusan hektare.
"Jika dilihat dari kepulan asap perkiraan sudah mencapai ratusan hektare yang terbakar," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Natuna Gelar Rakor Bahas Karhutla di Semala
Diketahui kawasan yang terbakar itu merupakan lahan gambut, yang notabene tanahnya juga turut terbakar, sehingga proses pemadaman api menjadi semakin sulit.
"Saya rasa kalau hujan sehari saja apinya belum bisa padam. Itu perlu berhari-hari hujan baru bisa padam," tutur Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, Syawal, sebelumnya.
(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
kebakaran lahan di Natuna
Lahan Gambut
Natuna
berita Natuna hari ini
BPBD Natuna
kabut asap ganggu jarak pandang
Keberadaan Suhardiman Masih Misterius, Pencarian Nelayan Hilang Laut Kerdau Natuna Dihentikan |
![]() |
---|
Ribuan Warga Meriahkan Tradisi Pawai Maulid di Serasan, Telur Bunga Rampai di Arak Keliling Kampung |
![]() |
---|
Kisah Zulkifli Guru Ngaji Rumahan di Natuna, Puluhan Tahun Wakafkan Hidup untuk Al-Qur’an |
![]() |
---|
Kapolres Pastikan Natuna Kondusif di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi di Indonesia |
![]() |
---|
Seorang Nelayan Desa Kerdau Natuna Hilang Usai Pergi Memancing, Tim SAR Gabungan Dikerahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.