AC Milan Kalah vs Inter Milan di Supercoppa Italiana 2022, Stefano Pioli: Terlalu Banyak Kesalahan

RIYADH, TRIBUNBATAM.id - AC Milan kalah menghadapi Inter Milan pada laga Supercoppa Italiana 2022 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (18/1/2023).

AC Milan kalah 0-3 dan harus menyaksikan Inter Milan mengangkat trofi Supercoppa Italiana 2022 untuk kedua kali secara beruntun.

Musim lalu Inter Milan juga tampil sebagai juara setelah mengalahkan Juventus lewat extratime.

Tiga gol yang bersarang ke gawang AC Milan dicetak Federico Dimarco, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez.

Terkait kekalahan ini, Pelatih AC Milan Stefano Pioli menyebut terlalu banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya sehingga merusak kualitas permainan mereka.

Baca juga: Menang 3-0 vs AC Milan, Inter Milan Juara Supercoppa Italiana 2022

Kekalahan ini memperpanjangan hasil minus AC Milan dalam empat pertandingan terakhir.

Setelah imbang 2-2 lawan AS Roma, kemudian kalah dan tersingkir dari Coppa Italia dari Torino, lalu ditahan imbang Lecce 2-2 dan kalah 0-3 vs Inter Milan.

Rossoneri bermain dalam kondisi yang lebih buruk daripada sang rival setelah mengalami penurunan performa.

Itu terbukti dengan dua gol Inter Milan yang bersarang ke gawang AC Milan hanya dalam waktu 20 menit pertama yang dicetak Federico Dimarco dan Edin Dzeko.

Meski ada peningkatan permainan di babak kedua, AC Milan tetap mampu mengancam gawang Inter Milan yang dijaga Andre Onana.

Baca juga: Manchester United Imbang vs Crystal Palace, Erik Ten Hag: Saya Harus Kritik Tim Saya

AC Milan justru kembali kebobolan oleh gol Lautaro Martinez yang berhasil melewat Fikayo Tomori saat menerima umpan jauh.

"Babak pertama kami jelas tidak sesuai dengan tugas."

"Kami melakukan terlalu banyak kesalahan dan dari sana sulit untuk berbalik."

"Kami mencoba di awal babak kedua, tapi tidak cukup untuk mendapatkan lebih," kata Stefano Pioli dalam wawancara dengan Sport Mediaset.

"Jelas, kami tidak terbiasa dengan kesalahan ini dan itu menjadi sangat merusak tim dengan kualitas seperti ini."

"Kami tentu saja tidak melalui periode terbaik kami secara mental, tetapi kami harus berbuat lebih baik dan berbuat lebih banyak."

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Napoli Menang, AC Milan Imbang, Juventus Kalah

"Satu-satunya cara untuk maju adalah bekerja lebih baik, untuk meningkatkan level kami, karena jelas ini adalah kekalahan yang menyakitkan."

"Trofi yang ingin kami menangkan, tetapi musim masih menunggu kami dan kami harus kembali bermain dengan cara yang kami tahu," kata Stefano Pioli.

Empat pertandingan terakhir adalah periode menurun bagi AC Milan.

Dalam periode itu, AC Milan belum meraih kemenangan dan sudah kebobolan delapan gol.

Simon Kjaer masuk menggantikan Pierre Kalulu, namun masih melakukan beberapa kesalahan ceroboh.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris 2022-2023 Setelah Manchester United Imbang vs Crystal Palace

“Saya tidak mengharapkan ini, karena saya tahu kualitas pemain saya."

"Saya mengharapkan kinerja yang lebih positif."

"Saat ini, kami berjuang untuk bereaksi terhadap kesalahan, berjuang untuk tetap bersatu sebagai tim dan secara kolektif kurangnya hasil mulai membebani kami.”

Theo Hernandez telah kembali dari Piala Dunia dalam kondisi yang sangat buruk, bahkan diganti saat turun minum ketika bermain imbang melawan Lecce.

"Saya tidak berpikir itu ada hubungannya dengan sikap atau konsentrasinya, tidak tepat untuk menuding individu."

"Kami perlu menemukan kembali harmoni dan kegembiraan yang memungkinkan kami memainkan gaya sepak bola kami."

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2022-2023 Hari Ini Persis vs Persija Setelah Bhayangkara FC vs Persik

"Saat ini kami sedang berjuang untuk mewujudkannya."

“Ada banyak situasi yang perlu kami kembangkan lebih baik."

"Gol kedua khususnya adalah di mana kami menempatkan para pemain kembali ke posisinya, tetapi tidak cukup terorganisir untuk menghadapinya."

"Secara alami, kolektif tumbuh bersama individu, kami akan memiliki kekuatan untuk bereaksi," kata Stefano Pioli seperti dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Hasil Crystal Palace vs Manchester United, Weghorst Debut, Gol Olise Gagalkan Keunggulan MU

Stefano Pioli ditanya seberapa banyak AC Milan merindukan kiper Mike Maignan, tidak hanya karena kemampuannya melakukan penyelamatan, tetapi juga untuk bermain dari belakang dan mempercepat segalanya.

"Di antara kami sangat agresif, kami perlu menggerakkan bola dengan lebih baik."

"Mike memiliki tendangan yang lebih panjang dari Tata."

"Tapi kami masih bisa membuat pilihan yang lebih baik untuk memberikan opsi kepada pemain yang menguasai bola saat melakukan operan," ujarnya. (nandarson)