Maling Marak Lagi, Camat Bintan Timur Minta Kelurahan Aktifkan Pos Kamling

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kasus pencurian di wilayah Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan marak beberapa hari belakangan ini.

Mulai pencurian di toko, baterei (AKI), hingga pencurian sepeda motor yang menimpa salah satu warga di Perumahan Mutiara Bintan, Jalan Musi Kijang, Sei Lekop, Bintan Timur.

Akibat peristiwa itu, Camat Bintan Timur, Muhammad Sofyan meminta empat Kelurahan untuk mengaktifkan kembali pos kamling di lingkungan masing-masing.

Hal ini dilakukan demi menjaga maraknya kasus pencurian di wilayah Bintan Timur.
 
"Pos kamling sebenarnya aktif di beberapa pemukiman warga, tetapi kita minta untuk lebih ditingkatkan lagi pengamannya," ucap Sofyan belum lama ini.

Sofyan juga berharap masyarakat juga bisa berperan aktif untuk menjaga lingkungan masing-masing.

Baca juga: ASET Daerah Kian Banyak Dijarah Maling, Pemko Batam Bakal Gencarkan Patroli

 
"Intinya kita minta kepada masyarakat untuk jadi polisi bagi kita sendiri di lingkungan kita, sehingga kejahatan-kejahatan akan terhindar di lingkungan kita," harapnya.

Sementara itu, dari berita sebelumnya Polsek Bintan Timur selidiki kasus pencurian sepeda motor warga yang hilang di Perumahan Mutiara Bintan, Jalan Musi Kijang, Sei Lekop, Kabupaten Bintan.

Dari informasi yang di dapatkan Tribunbatam.id di lapangan, kendaraan sepeda motor yang hilang jenis Honda Scoopy BP 2694 RD milik Rasnah warga di Perumahan Mutiara Bintan.

Sepeda motor milik wanita berusia 43 tahun ini hilang curi maling saat berada di teras rumahnya, Senin (16/1/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, AKP Purbowo membenarkan perihal kejadian kehilangan sepeda motor milik warga Perumahan Mutiara Bintan tersebut.

"Benar, saat ini kita sedang melakukan penyelidikan," ucapnya.

Ditempat terpisah Rasnah pemilik sepeda motor bercerita bahwa kejadian disadari olehnya pada Senin(16/1/2023) sekitar pukul 05.00 WIB pagi saat hendak mengantar kue dagangannya.

"Jadi saat itu saya keluar rumah mau antar kue ke Kijang, saya lihat motor saya sudah tidak ada lagi di teras rumah," terangnya.

Rasnah pun mengaku, motor Scoopy  yang dicuri itu angsurannya belum lunas.

"Motor saya yang dicuri ini belum lunas. Angsurannya baru saya cicil 18 bulan dari total masa kredit 3 tahun," ungkapnya.

Atas kejadian itu, Rasnah langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bintan Timur.

"Semoga motor saya dapat ditemukan, karena didalamnya jok motor itu terdapat surat-surat berharga," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)