Jalan di Bintan Punya Provinsi Kepri Berlubang Besar, Kades Ungkap Sebabnya

Selain peristiwa amblasnya jalan, sejumlah warganya di Desa Toapaya tiga hari lalu juga dilanda banjir akibat luapan air dari Drainase yang mengakibatkan air masuk ke rumah warga.

Dalam peristiwa itu setidaknya ada enam rumah warga yang terdampak. Namun dari enam rumah, dari pantauan di lapangan hanya ada satu yang tergolong parah.

"Terkait ini kita dari Pemerintah Desa sudah mengambil kebijakan dengan memberikan sembako kepada warga yang terdampak banjir. Dari kepolisian dan juga dari TNI juga turut memberikan bantuan," terangnya.

Asrianto juga menjelaskan, amblasnya jalan tersebut akibat aliran air yang deras mengikis bagian dalam gorong-gorong.

Baca juga: Baru Disemenisasi, Permukaan Jalan di Bintan Ini Kembali Turun, Rawan Lakalantas

"Tetap hati-hati saat melintas di jalan itu. Alhamdulillah, sepengamatan kami pengendara bergiliran walaupun ramai ketika lewat situ. Terus sudah dipasang rambu-rambu juga guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Asrianto juga menjelaskan, perihal amblasnya jalan dan banjir juga sudah melaporkan peristiwa itu ke Kecamatan Toapaya dan diteruskan ke PU Bintan, dan mungkin sudah diteruskan ke PU Provinsi Kepri.

"Soalnya jalan yang amblas disana merupakan jalan Provinsi," ungkapnya.

Asrianto juga tidak lupa mengimbau kepada warga dan pengendara jalan untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalanan tersebut.

"Kalau diperhatikan, bagian sebelahnya sudah mulai turun juga kalau dilihat posisi aspalnya. Rawan longsor lagi," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)