BINTAN TERKINI

Kondisi Jalan Amblas di KM 21 Simpang Sei Lekop Bintan Kini Ditutup Pelat Besi

Pantauan di lapangan, kondisi jalan yang amblas di KM 21 Bintan Timur kini ditutup dengan pelat besi yang tebalnya mencapai 1 cm lebih

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Kondisi terkini jalan amblas di Jalan Nusantara KM 21 dekat Simpang Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Foto diambil Jumat (3/2/2023) 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jalan yang amblas hingga 1 meter di Jalan Nusantara KM 21 dekat Simpang Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan untuk sementara ini ditutupi dengan pelat besi, Jumat (3/2/2023).

Dari pantauan Tribunbatam.id di lapangan, kondisi jalan yang amblas ditutup dengan pelat besi yang tebalnya mencapai 1 cm lebih.

Lokasi jalan yang sebelumnya berlubang di bagian tengah badan jalan, dan ditutup kayu pembatas yang dibuat dari dahan kayu, sudah dipindahkan.

Saat ini hanya ada beberapa pembatas jalan di bagian tengah jalan.

Kondisi jalan yang becek dan berlumpur di bahu jalan juga sudah ditimbun dengan kerikil kecil dan tanah oleh tim pekerja dari PUPR Provinsi Kepri.

Baca juga: Becek dan Berlumpur, Jalan Amblas di Km 21 Bintan Timur Kian Memprihatinkan

Seorang warga Sei Lekop Rahman menuturkan, kondisi jalan yang amblas dipasang pelat besi sekitar tiga hari lalu.

Sehingga saat ini kayu pembatas yang dibuat menggunakan dahan kayu sudah dipindahkan.

Begitu, juga jalan yang becek dan berlumpur di bahu jalan kini sudah ditimbun.

"Setidaknya pengendara sedikit leluasa ketika melintas di sini dibanding sebelumnya. Apalagi di lokasi yang becek dan berlumpur di bahu jalan sudah ditimbun dengan tanah dan kerikil kecil," terangnya.

Meski dipasang pelat besi, ia berharap kepada pemerintah segera melakukan perbaikan sejumlah titik jalan yang amblas di Jalan Nusantara, Kecamatan Bintan Timur.

Pasalnya Jalan Nusantara merupakan akses masyarakat dari Kecamatan Bintan Timur menuju Kota Tanjungpinang dan sebaliknya.

Apalagi Jalan Nusantara juga sering dilalui mobil kontainer dan truk-truk besar. Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan semakin rusak parah.

"Semoga segera bisa diperbaiki, sehingga kondisi jalan yang rusak tidak semakin parah," harapnya.

Sementara itu, sebelumnya Kepala Seksi Reservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri, Suji Hartanto menuturkan, Jalan Nusantara yang menghubungkan Kecamatan Bintan Timur dan Kota Tanjungpinang merupakan jalan Provinsi Kepri.

Kondisi jalan di KM 21 dekat lampu merah Simpang Sei Lekop yang amblas terjadi karena kondisi struktur tanah turun, sehingga seketika amblas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved