BATAM TERKINI

Pasca Imlek, Harga Daging Babi di Batam Mulai Normal, Cek Harga Terbaru

Harga daging babi di Batam mulai normal kembali setelah perayaan Imlek. Berikut ini, harga terbaru daging babi terbaru di Batam.

Penulis: ronnye lodo laleng |
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Pasca Hari Raya Imlek 2023, daging babi di pasar Puja Bahari, Nagoya, Kota Batam turun harga menjadi Rp 100 hingga Rp 120 ribu per kilogram (kg). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasca Hari Raya Imlek 2023, daging babi di pasar Puja Bahari, Nagoya, Kota Batam turun harga menjadi Rp 100 hingga Rp 120 ribu per kilogram (kg).

Daging babi ini sebelum Imlek dan hari Imlek 2023 sempat dijual cukup mahal yakni Rp 150 hingga Rp 160 ribu per kilogram.

Harga tersebut merupakan harga daging kategori dua lapis.

Sementara, untuk tulang dan lain-lain di jual lebih murah lagi.

"Daging babi sudah turun harga ke angka normal sejak tiga hari yang lalu," sebut seorang pedagang babi, Cece. Senin (6/2/2023) pagi.

Dikatakannya, dengan harga sekarang ini, biasanya tergolong tetap dan jarang naik turun lagi. Kecuali hari raya besar seperti Natal, Tahun Baru serta lmlek.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dirinya dan beberapa pedagang lain setiap hari menjual daging babi tersebut.

Baca juga: DAMPAK Cuaca Buruk, Harga Sayuran di Batam Meroket, Capai Rp 40.000 per Kilogram

"Kami buka dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB," katanya.

Lapak penjualan daging babi sendiri berada di tempat khusus, dan letaknya paling belakang pasar Puja Bahari.

Untuk mengetahui harga daging babi selengkapnya,  berikut harga sesuai dengan kategori : Tulang kaki dijual seharga Rp 70 ribu, tulang sup dijual seharga Rp 80 ribu per kilogram.

Daging paha dijual dengan harga Rp 90 hingga Rp 110 ribu per kilogram.

Dari harga tersebut kata Cece, apabila warga yang membelinya dalam jumlah banyak, maka akan mendapatkan diskon atau potongan harga.

Sementara itu, seorang pembeli bernama Edy, merasa senang harga daging babi bisa turun lagi.

"Ya baguslah harga daging babi sekarang sudah normal. Kami sekeluarga memang sering kali konsumsi daging ini," kata Edy.

Ia berharap harga ini jangan sampai naik lagi. Karena jika terlalu mahal maka dirinya tak sanggup untuk membeli lagi. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).


 

--

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved