DAFTAR Usulan Prioritas Kecamatan Sagulung Batam Dalam Musrenbang 2023

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Camat Sagulung Muhammad Hafiz menyampaikan 20 usulan prioritas pembangunan.

Puluhan usulan prioritas ini merupakan hasil kesepakatan dari 60 usulan pada enam kelurahan.

Ia berharap, usulan tersebut dapat diakomodir melalui OPD Pemko Batam terkait.

“Ada 20 usulan non-PSPK ini kami sepakati. Seluruhnya merupakan program pembangunan fisik dan kami harapkan dapat diakomodir OPD terkait,” ujar Camat Hafiz saat memimpin Musrenbang Kecamatan Sagulung di OS Style Hotel Sagulung, Kamis (9/2/2023) malam.

Diakuinya program pembangunan sarana prasarana kelurahan meningkat setiap tahunnya untuk wilayah Sagulung.

Baca juga: Dekat KEK Galang Batang, Dua Desa di Bintan Usul Pelatihan Sekuriti saat Musrenbang

Program ini memang menyasar lingkungan pemukiman yang tahun 2023 ini mencapai 146 kegiatan dengan anggaran sekitar 15 miliar Rupiah lebih.

"Meningkat dari tahun 2022 yang berjumlah 82 kegiatan dengan anggaran sekitar 12 miliar rupiah lebih,” katanya.

Hafiz melanjutkan warga Sagulung yang berjumlah sekitar 208 ribu lebih sangat bersyukur karena untuk kegiatan non-PSPK tahun 2023 ini juga sangat banyak yakni 161 kegiatan.

Total kegiatan PSPK dan non-PSPK tahun 2023 ini di Kecamatan Sagulung dilaksanakan pada 307 titik lokasi.

Wali kota Batam, Muhammad Rudi hadir memastikan usulan program pembangunan dari warga di bawah akan naik ke atas (bottom up) untuk dibahas pada forum musyawarah rencana kerja dan pembangunan daerah (RKPD) tingkat Kota Batam dalam waktu dekat.

Turut hadir seluruh Kepala/Perwakilan OPD di lingkungan Pemko Batam, aparatur Kelurahan dan Kecamatan Sagulung, RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Bupati Natuna Tunda Agenda Musrenbang, Demi Hadiri Undangan Wartawan di HPN

Rudi juga memanfaatkan momen tersebut untuk memaparkan program prioritas utama pembangunan infrastruktur Kota Batam.

Yakni, pelebaran jalan lima lajur kiri dan lima lajur kanan dari Pelabuhan Kontainer Batu Ampar melewati Bandara Hang Nadim hingga Nongsa.

Dipaparkan juga pengembangan Bandara Hang Nadim. Pintu masuk utama ini akan banyak membuka rute penerbangan internasional dan domestik sehingga akan mendorong banyak pengunjung masuk ke Kota Batam.

“Saya juga minta izin dan doa Bapak dan Ibu, untuk membangun LRT. Sarana transportasi massal ini sebagai antisipasi kemacetan di masa depan, dan akan mendukung Batam menjadi Kota Baru yang modern untuk kesejahteraan masyarakatnya,” katanya.

Muhammad Rudi juga mengajak warga Sagulung untuk kompak berpartisipasi membangun Kota Batam.

Caranya, dengan memperindah lingkungan permukiman masing-masing.

Selain itu juga berinovasi membuat beragam produk baik kuliner dan souvenir yang membuat orang semakin tertarik ke Batam.

Ia juga membuka sesi dialog dengan warga.

Berbagai permasalahan dan masukan diadukan warga mulai legalitas lahan kampung tua, akses jalan, peningkatan pendidikan dan keringanan pembayaran Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) dijawab dengan sabar dan lugas.

Ia juga minta warga bersabar karena dirinya sudah berusaha keras.

Seperti dalam masalah legalitas kampung tua namun upaya itu harus melalui prosedur hukum di peradilan.

Berikut sejumlah usulan prioritas Kecamatan Sagulung, yaitu:

• Pembangunan Puskesmas Kelurahan Sei Pelunggut dan Sei Lekop
• Pelebaran jalan Kaveling Baru dan Putri Hijau serta Dapur 12
• Pembangunan drainase dan box culvert di sejumlah tempat
• Ruang kelas baru (RKB) SDN 014 dan SMPN 59
• Rehab SMPN 61 dan SMPN 35
• Pembangunan SDN baru Sungai Langkai dan Sei Binti, serta
• Semenisasi jalan.(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)