Pencurian di Batam Buat Resah Warga Sei Lekop, Kapolsek Sagulung Bersikap

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi pencurian di Batam buat masyarakat RW 4 Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung resah.

Tidak hanya pencurian di Batam yang menyasar sepeda motor.

Di depan Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta, perwakilan Kelurahan Sei Lekop itu juga mengungkap pencurian di Batam yang menyasar perabotan rumah warga di permukiman padat penduduk.

“Komplek perumahan kami ini sering kehilangan, parahnya lagi sampai perabotan depan dan belakang rumah pun dicuri. Kami mau buat LKMD tapi anggaran tidak cukup. Kami mohon saran dan petunjuk lah dari Polsek,” ujar seorang warga Sei Lekop, Iren, Jumat (10/2/2023).

Selain pencurian di Batam, warga Sei Lekop lainnya juga mengeluhkan tentang banyaknya anak - anak suka ngumpul - ngumpul alias cabut saat jam sekolah.

Perwakilan warga juga mengaku resah adanya adanya aktivitas lori keluar masuk permukiman warga.

Menyikapi persoalan itu, Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta berjanji akan menurunkan mobil patroli untuk berkeliling secara rutin di perumahan yang rawan aksi pencurian di Batam itu.

Kemudian untuk menyikapi persoalan anak-anak pelajar bolos sekolah pihaknya melalui Bhabinkamtibmas akan membina dan membentuk siskamling di permukiman warga.

“Kami dari pihak kepolisian akan melakukan patroli dan pihak bhabinkamtibmas Sei Lekop berperan aktif pada saat jam sekolah dan akan membubarkan serta memberi penjelasan kepada anak-anak yang cabut dari sekolah,” ujarnya.

Curhat Kamtibmas di Kantor Lurah Sagulung Kota itu diikuti jajaran Polsek Sagulung dan masyarakat serta tokoh agama warga Sei Lekop.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)