ATURAN Baru Terkait Pasokan Cabai ke Batam, Upaya Pemko Turunkan Harga Cabai

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB.

 Hal itu merupakan upaya Pemko Batam menurunkan harga cabai di Batam.

"Ini upaya kita juga bisa menurunkan harga cabai. Cabai jadi prioritas kami, sehingga kita harus ambil langkah cepat," ujar Gustian, Senin (20/2/2023).

Diakuinya cabai merupakan komoditas yang prioritas bagi Disperindag agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Ke depannya, akan aturan baru terkait pasokan di Batam yakni, seluruh distributor cabai yang akan langsung menyuplai ke pasar tradisional tanpa mekanisme Pasar Induk.

Baca juga: Sehari Batam Butuh 15 Ton Cabai, Pemko Tambah Kerjasama dengan Daerah Penghasil

Sehingga mampu memangkas transportasi bagi para pedagang. Dan menjaga stabilitas harga cabai di pasaran.

"Kalau prosedurnya begitu tidak ada lagi biaya transportasi dari pasar induk ke pasar lainnya. Jadi semua distibutor ini langsung suplai ke pasar itu. Saya yakin harga akan stabil," katanya.

Selain melakukan KAD dengan Kabupaten Lombok Timur, pihaknya juga akan melakukan hal serupa dengan Pemerintah Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat untuk menambah pasokan telur ayam. 

"Harga telur sudah turun. Kami juga akan KAD dengan Bukittinggi agar bisa membantu pasokan telur di Batam. Saat ini kami sudah diskusi dengan distributor untuk menahan harga telurnya dulu, jangan sampai naik lagi, dan mereka bisa menurunkan itu," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)