BATAM TERKINI
Sehari Batam Butuh 15 Ton Cabai, Pemko Tambah Kerjasama dengan Daerah Penghasil
Pemko Batam akan menggandeng daerah penghasil cabai baru untuk memenuhi kebutuhan cabai di Batam yang mencapai 15 ton sehari.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Untuk menekan kenaikan harga dan untuk menjaga stabilitas stok komoditas bahan pokok (bapok) telur dan cabai, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan menjalin kerjasama dengan daerah penghasil.
Kadisperindag Batam Gustian Riau mengatakan, untuk komoditas cabai, Disperindag akan menjalin kerjasama dengan Lombok dan Kediri pada Februari 2023 mendatang.
Sehingga stok cabai di Batam bisa mencukupi dengan harga yang stabil.
"Awal Februari kami akan diskusi kembali," kata Gustian, Jumat (20/1/2023).
Selama ini, komoditas cabai dan beberapa bahan pokok lainnya, Kota Batam bekerjasama dengan Simalungun dan Tapanuli Utara (Taput).
Namun belum mencukupi stok untuk Kota Batam.
"Per harinya kita butuh cabai 15 ton. Jadi kita butuh tambahan dari wilayah lain. Selama ini yang sering menghalangi pengiriman, misalnya ada tragedi banjir, hujan lebat arus laut naik sehingga berpengaruh kepada harga," katanya.
Baca juga: STOK Gas Aman, Syarat Beli Gas 3 Kg Pakai KTP Sudah Lama Berlaku di Batam
Gustian melanjutkan, untuk komoditas telur ayam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan bekerjasama dengan Bukit Tinggi.
Lantaran di Bukit Tinggi sudah menjadi pemasok telur untuk Padang dan Palembang.
Selama ini, kata dia, pemasok telur di Batam berasal dari Medan.
Sehingga ke depan telur di Batam akan dipasok dari Medan dan Bukit Tinggi.
"Insyaallah kerjasamanya akan berjalan di Februari," katanya.
Beberapa waktu yang lalu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam, Mardanis mengatakan kebutuhan cabai hijau per hari berkisar 8 ton.
Sementara kebutuhan cabai merah per hari 15 ton.
Kota Batam memproduksi cabai merah per harinya hanya mampu 50 kilogram per hari.
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.