Mengenal Hulubalang, Pasukan Elite Kerajaan Melayu dan Perannya Saat Ini

"Ketiga bagian hulubalang tadi punya keahlian, seperti bela diri dan sebagainya. Tapi berbeda tanggungjawabnya. Ada yang sebagai pengawal pribadi sultan, ada yang menjaga istana, dan ada hulubalang yang menjadi prajurit tempur, yang kerjanya memberantas gangguan keamanan atau ancaman kepada kerajaan. Maka atas perintah kepala Hulubalang, makan dia turun ke medan laga," jelas pria yang merupakan staff Dinas Kebudayaan Lingga ini.

Hulubalang merupakan prajurit yang langsung dibentuk oleh Sultan atau orang yang memimpin kerajaan.

Lazuardi menyebutkan, bahwa Hulubalang yang dibentuk saat ini bukan seperti dulu.

Hulubalang yang dibentuk saat ini merupakan sebuah LSM atau organisasi masyarakat.

Lazuardi mencontohkan, bahwa tingkat tertinggi dalam Hulubalang adalah Laksamana. Seperti Laksamana Hang Tuah, pada Kerajaan Melayu Malaka, Malaysia.

"Kalau Laksamana itu ada yang mengaitkan dia termasuk dalam Hulubalang yang merupakan pemimpin tertinggi dalam keamanan. Namun ada yang menyebutkan karena dia berdiri sendiri seperti jenderal atau panglima dia tak termasuk hulubalang, ada dua pendapat," terang Lazuardi.

Sementara itu, dalam Kerajaan Riau-Lingga sendiri, Lazuardi menjelaskan bahwa istilah hulubalang juga terkenal dengan julukan.

"Kalau makam pemimpin atau sultan banyak yang mengetahui, tapi kalau makam hulubalang banyak masyarakat tak mengetahuinya. Nama tokoh hulubalang jarang dikenal, karena mereka lebih banyak disebut julukan, seperti julukan Hulubalang panglima hitam dan Hulubalang Daik, dan julukan lain," terangnya.

Senjata yang Dipakai Hulubalang di Zaman Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Hulubalang ditugaskan untuk menghadapi berbagai bahaya atau ancaman terhadap pemerintahan kerajaan Melayu.

Mereka ditugaskan untuk mengamankan, sehingga dibenarkan memakai senjata yang dibenarkan oleh Sultan atau pemimpin kerajaan.

Beberapa senjata yang dipakai prajurit atau Hulubalang, seperti keris dan juga tombak.

"Ada keris pendek ada yang panjang, namun ada yang membedakan dari derajatnya. Selain itu, juga memakai tumbuk lada

Tombak

Dari informasi yang TribunBatam.id dari Museum Linggam Cahaya, Tombak merupakan senjata untuk berburu dan berperang.