DISKOMINFO KEPRI
Warga Sambut Baik Gubernur Kepri Integrasikan Pelantar I dan II Tanjungpinang
Warga Tanjungpinang upaya Gubernur Kepri mengintegrasikan pelantar I dan II di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kawasan Pelantar l dan Pelantar ll, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri telah terintegrasi.
Ini adalah bagian dari program penataan kawasan Kota Lama Tanjungpinang yang akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.
Dua kawasan yang menjadi jalur keluar masuknya barang dari dan menuju Tanjungpinang ini telah terhubung sejak akhir Desember 2022 lalu.
Hal ini disambut baik warga serta pelaku ekonomi yang selama ini menggunakan jasa dermaga pelabuhan di kawasan tersebut.
Ahi warga Pelantar 2 misalnya. Meski belum dimanfaatkan, dia telah mendapat gambaran jika jalan penghubung Pelantar 1 dan 2 ini akan berdampak positif terhadap beberapa hal.
"Tentu ini akan mempercepat proses bongkar muat barang di dermaga yang ada di Pelantar 2. Selain itu, kawasan ini jadi lebih tertata. Saya yakin kemacetan yang ada di kawasan ini akan banyak berkurang," ucap warga berumur 54 tahun itu sesudah peresmian, Selasa (21/02/2023).
Hal senada juga disampaikan perwakilan masyarakat lainya, Kasimo Permono.
Ia mengatakan, ini merupakan hasil wujud pembangunan infrastruktur peningkatan ekonomi.
"Kami mendukung pembangunan integrasi ini. Sebagai masyarakat tentu ini bentuk melestarikan agar membawa pembangunan ini jadi terus lebih baik. kami ucapkan terimakasih kepada pak gubernur," sebutnya.
Sebelum dilakukan peresmian, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan bantuan sembako sebanyak 200 paket kepada warga dan buruh pekerja.
Apa yang disampaikan kedua warga tadi, sejalan dengan yang disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sebelumnya.
Dibangunnya jalan penghubung kedua pelantar ini, dimaksudkan agar menjadi sarana peningkatan perekonomian di kawasan Kota Lama Tanjungpinang.
"Sebagaimana kita ketahui kawasan Pelantar Satu dan Dua ini adalah pusat ekonomi di Tanjungpinang sejak lama. Kawasan ini salah satu akses keluar masuk barang baik dari maupun menuju Tanjungpinang. Tentu harus dilakukan penataan agar peran kedua kawasan ini harus ditingkatkan," papar Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Mantan Bupati Bintan yang pernah menjadi legislator di DPR RI ini kembali menegaskan jika integrasi Pelantar l dan ll merupakan bagian dari penataan kawasan Kota Lama Tanjungpinang.
"Upaya penataan kawasan Kota Lama Tanjungpinang ini menjadi bagian dari penataan kawasan Kota Lama lain yang telah dilakukan. Selain tertata, integrasi kedua pelantar ini akan memperlancar arus orang dan barang," papar Ansar Ahmad lagi.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Kepri
Provinsi Kepri
Diskominfo Kepri
Pemprov Kepri
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Sekdaprov Kepri
Ansar Ahmad
Marlin Agustina
Adi Prihantara
Batam
Tanjungpinang
33 Pelajar Kepri Jalani Pusdiklat Paskibraka Kibarkan Merah Putih di HUT-RI |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Minta Devisa Negara dari Bijih Bauksit Berbagi ke Pemprov Kepri |
![]() |
---|
DAFTAR Perbaikan 16 Jalan di Tanjungpinang dan Bintan oleh Pemprov Kepri Tahun Ini |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Kepri di Batam Dorong Generasi Muda Jadi Konten Kreator |
![]() |
---|
Rencana Besar Pemprov Kepri Bangun Kawasan AI & Pusat Data Nasional di Bintan, Wagub Datangi Komdigi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.