BATAM TERKINI

Polemik Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam, DPRD Kepri Bakal Lapor Kemendikbud

Turnamen futsal piala Kepala BP Batam jadi sorotan setelah sejumlah calon peserta kategori SMA/SMK mengundurkan diri massal secara tiba-tiba.

TribunBatam.id/Istimewa
Anggota DPRD Kepri Sirajudin Nur bakal melaporkan ke Kementerian Pendidikan buntut penarikan calon peserta turnamen futsal Piala Kepala BP Batam secara massal dengan peserta SMA dan SMK. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Buntut dari pengunduran diri massal calon peserta turnamen futsal Piala Kepala BP Batam kategori pelajar SMA/SMK mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kepri, Sirajudin Nur.

Sirajudin Nur mengecam adanya dugaan perihal larangan pihak sekolah untuk tiap pelajar yang ingin berpartisipasi.

Menurut Sirajudin, setiap pelajar berhak untuk meriah prestasi di bidang olahraga.

"Mereka [siswa] hanya ingin bermain dan melatih kompetensinya. Jadi tidak usah khawatir. Pihak sekolah harusnya juga bisa membedakan antara kepentingan siswa dan kepentingan kelompok," kata Sirajudin Nur kepada TribunBatam.id, Sabtu (25/2/2023).

Legislator yang juga membidangi masalah pendidikan tersebut mengatakan, sekolah harusnya senang dan ikut bertanggung jawab terhadap pengembangan potensi siswa, termasuk bidang non akademik.

Baca juga: GEGER Sejumlah SMA dan SMK Tetiba Tak Ikut Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam

Ia menilai larangan yang ada justru membuat pihak sekolah terlihat tak bijaksana dalam menyikapi persoalan.

"Saya akan laporkan sekolah-sekolah yang kedapatan melarang pelajar tersebut ke Kementerian Pendidikan. Termasuk yang menyuruh atau memprovokasi siswa tak boleh ikut turnamen futsal yang ada," tegasnya.

Ia juga mengimbau agar pihak sekolah lebih cerdas dan obyektif dalam menyikapi suatu permasalahan.

Termasuk dalam menyikapi persoalan izin kegiatan yang belum juga diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

"Urusan Dinas Pendidikan apa mengurusi hal seperti ini," geramnya.

Baca juga: BP Batam Buka Teknikal Meeting Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2023

Ia justru meminta Disdik Kepri lebih fokus meningkatkan kualitas sekolah melalui prestasi akademik siswa.

Tidak hanya DPRD Kepri, tokoh olahraga Provinsi Kepri, Amri, pun menyayangkan hal itu terjadi.

Apalagi tersiar kabar bahwa penarikan diri calon peserta akibat adanya larangan dari pihak sekolah untuk ikut serta dalam turnamen yang berlangsung di Sport Hill Futsal, Kota Batam, tersebut.

"Tentu kondisi ini disayangkan. Jangan sampai ada larangan yang akhirnya berdampak pada pembinaan atlet ke depan," ujarnya saat dihubungi TribunBatam.id, Sabtu (25/2/2023).

Amri menjelaskan, minimnya kompetisi menjadi kendala untuk seluruh atlet di Provinsi Kepri saat ini.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved