KEPRI TERKINI

Kepri Bebas PMK, Pemprov Izinkan Sapi Luar Masuk Menjelang Ramadan

Pemprov Kepri memberi lampu hijau untuk mengizinkan masuk sapi dari luar Kepulauan Riau menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

TribunBatam.id/Rahma Tika
Potret pedagang daging sapi segar di Pasar Bintan Center, Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Pemprov Kepri mengizinkan sapi luar Kepri untuk menunjang kebutuhan menjelang Ramadan dan Idul Fitri. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau atau Pemprov Kepri mengizinkan sapi dari luar Kepri masuk menjelang bulan suci Ramadan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkap, lampu hijau untuk masuknya sapi dari luar Kepri karena berdasarkan hasil evaluasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tak ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Kendati demikian pihaknya tetap harus mengawasi setiap sapi yang masuk ke Kawasan Kepri.

Sehingga sapi yang masukpun tetap terjaga kualitasnya dan terhindar dari penyakit hewan.

"Sapi sudah kami izinkan masuk Kepri. Tapi tetap kami awasi setiap masuknya sapi ini," ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat berada di Batam, Selasa (28/2/2023).

Selain itu, ada juga subsitusi daging kerbau beku dari Singapura dan ada juga daging kerbau dari India yang diimpor oleh Bulog.

Ini bertujuan agar pasokan daging selama Ramadan hingga Idul Fitri tetap terjaga.

"Saya kira nanti itu kami evaluasi. Dalam waktu dekat kami akan lakukan rapat koordinasi bersama pimpinan kabupaten kota untuk membahas perisapan untuk buffer stok di Bulan Ramadan dan Hari Raya. Mudah-mudahan cukup," katanya.

Ansar Ahmad yakin stok komoditas bahan pokok lainnya aman di Kepri, satu di antaranya minyak goreng.

"Kalau minyak goreng sudah teratasi karena produk-produk perusahaan juga didorong meningkat sehingga memenuhi kebtuhan dalam negeri," katanya.

Pemko Batam melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebelumnya memastikan stok daging segar sapi dan kambing cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis mengungkap, stok daging akan aman saat lebaran.

Sebab kebutuhan paling banyak justru di perayaan Idul Adha atau hari raya kurban.

Stok daging hewan ternak sapi dan kambing dinilai dapat memenuhi tingkat kebutuhan.

Ini karena saat ini sudah ada aturan yang mengizinkan distribusi hewan ternak tersebut masuk ke wilayah aman dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau zona hijau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved