AS Roma Kalah, Jose Mourinho Bicara Kartu Merah: Saya Emosional, Tapi Tidak Gila

TRIBUNBATAM.id, CREMIA - AS Roma kalah saat bertandang ke markas Cremonese pada pekan 24 Serie A Liga Italia 2022-2023, Selasa (28/2/2023).

Tuan rumah Cremonese meraih kemenangan pertamanya musim 2022-2023 ini dengan mengalahkan AS Roma dengan skor 2-1.

Kekalahan AS Roma dari Cremonese pada pekan 24 Liga Italia 2022-2023 itu juga diwarnai dengan kartu merah untuk pelatih AS Roma Jose Mourinho.

Terkait kekalahan ini, pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan timnya hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri.

Terkait kartu merah yang diterimanya, Jose MOurinho memperingatkan, dia bisa mengambil tindakan hukum terhadap ofisial keempat Marco Serra.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia 2022-2023 Setelah Juventus Menang, AS Roma Kalah

"'Saya tidak akan membahas fakta bahwa dia berasal dari Turin dan pada hari Minggu kami akan melawan Juventus," katanya seperti dikutip dari football italia.

Giallorossi sebenarnya memiliki kesempatan naik ke peringkat 2 klasemen Liga Italia 2022-2023 jika menang atas Cremonese.

Namun, gol Frank Tsadjout dan penalti Daniel Ciofani membuat AS Roma pulang dengan tangan hampa.

“Alasan kelelahan tidak akan hilang,” kata Mourinho dalam wawancara dengan DAZN.

“Kami sedikit kurang beruntung, kebobolan dua gol dari satu setengah peluang mereka."

Baca juga: Hasil Juventus vs Torino, Paul Pogba Main Lagi, Juventus Menang

"Tanggung jawab adalah milik kita."

"Kami kurang intensitas, seharusnya langsung mematikan permainan," katanya.

“Tidak benar bahwa satu tim menginginkannya lebih dari yang lain malam ini."

"Pemain Roma selalu ingin menang."

"Sensasinya adalah bahwa mereka memainkan permainan seumur hidup."

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 2022-2023 Setelah Arema FC Kalah, Persebaya Imbang

"Itu bukan pertandingan yang pantas kami menangkan, tapi kami juga tidak pantas kalah."

"Setelah menyamakan kedudukan, kami semua berpikir bahwa gol kemenangan akan datang, tetapi ternyata itu adalah penalti mereka," ujarnya.

Pada tahap itu, Jose Mourinho sudah berada di tribun setelah dia dikeluarkan dari lapangan karena berselisih dengan ofisial keempat Serra.

“Saya emosional, tapi tidak gila. Untuk bereaksi seperti yang saya lakukan, sesuatu harus terjadi terlebih dahulu."

"Saya perlu memahami apakah saya dapat mengambil tindakan hukum."

Baca juga: Jadwal Liga Korea K League 2 Hari Ini Jeonnam vs FC Anyang, Debut Asnawi di Klub Baru

"Piccinini memberi saya kartu merah, karena sayangnya ofisial keempat tidak memiliki kapasitas memahami apa yang dia katakan kepada saya."

“Saya ingin mencari tahu apakah ada rekaman audio."

"Saya tidak ingin membahas fakta bahwa Serra berasal dari Turin dan pada hari Minggu kami akan bermain melawan Juventus."

“Untuk pertama kalinya dalam karir saya, ofisial keempat berbicara kepada saya dengan cara yang paling luar biasa. Itu tidak bisa dibenarkan."

"Di akhir permainan, saya pergi untuk berbicara dengan mereka."

"Piccinini, wasit keempat di pertandingan terakhir saat saya dikeluarkan dari lapangan, menyuruh saya meminta maaf kepada Serra."

Baca juga: Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia SEA Games 2023 yang Dipanggil Indra Sjafri

"Saya memberi tahu Serra bahwa dia harus berani menjelaskan apa yang terjadi, tetapi ingatannya bermasalah," ujar mantan pelatih Inter Milan itu.

Saat didesak untuk menjelaskan apa yang dikatakan Serra, Jose Mourinho menolak.

"Saya lebih suka semuanya dilakukan di depan umum," katanya.

Adapun pertandingan itu sendiri, hasil ini membuat Roma di turun ke peringkat kelima.

AS Roma juga tertinggal dari rival Lazio.

Baca juga: Jadwal Timnas U20 Indonesia vs Irak Hari Ini di Piala Asia U20 2023 Uzbekistan

Ini juga menjadi kekalahan kedua AS Roma dari Cremonese setelah perempat final Coppa Italia.

“Hal terakhir yang saya katakan kepada para pemain adalah membayangkan ini adalah pertandingan terakhir musim ini."

"Jika kami kalah atau seri, kami pergi ke Liga Europa, jika kami menang, itu adalah Liga Champions. Kami tidak menang,” katanya.

Perlombaan untuk empat besar tetap terbuka lebar, tetapi Mourinho tampaknya lebih fokus pada pertarungannya dengan ofisial keempat.

“Saya menjalaninya satu per satu."

"Saya tidak bisa meninggalkan permainan ini sekarang, saya bahkan tidak bisa memikirkan hari Minggu."

"Ada rasa frustrasi, yang mengharuskan saya untuk menganalisis."

"Sayang sekali hal ini terjadi dengan Serra: Saya menghormati seseorang sama seperti mereka menghormati saya," ujarnya. (tribunbatam.id/son)