Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta, Maemunah Cari Jasad Adiknya di RS Polri

Kebakaran depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara menewaskan seorang warga bernama Hadi. Sang kakak mencari jasad adiknya hingga RS Polri.

TribunBatam.id via Tribunnews.com/Jeprima
KEBAKARAN DEPO PERTAMINA PLUMPANG JAKARTA - Korban luka-luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang hendak dirujuk ke rumah sakit lain usai mendapatkan perawatan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Seorang warga bernama Hadi dilaporkan menjadi korban tewas dalam kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam. 

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.

Kencangnya hembusan angin di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam.

Baca juga: Harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex di Batam Naik, Cek Harga Terbaru

Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB. Data terakhir, ada 17 orang tewas dan 51 luka-luka akibat kebakaran hebat itu.

PASOK Utama BBM Jabodetabek dan Jabar

Kebakaran yang cukup besar terjadi di Depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.20 WIB.

Depo Pertamina Plumpang merupakan salah satu objek yang sangat vital karena merupakan pemasok utama untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jabodetabek dan Jawa Barat.

Depo Pertamina Plumpang ini dibangun pada tahun 1972 dan mula beroperasi pada tahun 1974.

Adapun luasan lahan mencapai 48.352 ha, dan sangat dekat dengan pemukiman warga.

Adapun produk yang disalurkan dari Depo Pertamina Plumpang mencakup jenis Premium, Pertamax, Pertalite, Pertamax Turbo, Bio Solar, Dex, hingga Dexlite.

Penyaluran produk tersebut menggunakan Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.

Mengutip publikasi Global Tank Storage, Depo Pertamina Plumpang adalah objek vital dan merupakan terminal BBM paling penting di Indonesia.

Disebutkan bahwa Depo Pertamina Plumpang menyuplai sekitar 20 persen dari kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan harian SPBU Pertamina.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved