Sukseskan STQ di Daik, Dishub Lingga Optimalkan Sarana Transportasi bagi Kafilah

Dishub Lingga melakukan berbagai persiapan, di antaranya transportasi darat berupa bus hingga transportasi laut tersedia jelang STQ Lingga

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Potret Pelabuhan Roro Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dipadati calon penumpang, Sabtu (4/3/2023) 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sarana transportasi sangat dibutuhkan bagi para kafilah yang akan bertanding di Seleksi Tilawatil Quran atau STQ tingkat Kabupaten Lingga ke X, Minggu (5/3/2023).

Hal itu mengingat, Kabupaten Lingga memiliki wilayah atau kecamatan yang terpisah lautan, yakni di pulau-pulau.

Transportasi laut dan darat, menjadi sarana utama yang dibutuhkan 13 kafilah dari masing-masing kecamatan, untuk mengikuti event STQ di Daik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Terlihat dari pantauan TribunBatam.id pada Sabtu (4/3/2023), lonjakan penumpang terjadi pada transportasi laut, mulai dari Roro maupun speedboat di Pelabuhan Jagoh.

Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga sebelumnya memastikan, bahwa transporasi dari dan menuju lokasi astaka, halaman kantor Bupati Lingga, Kecamatan Lingga, Kelurahan Daik, bisa terpenuhi dengan baik.

Baca juga: Penumpang Padati Pelabuhan Roro Jagoh hingga Tiket Kapal Ludes Jelang STQ Lingga

Kepala Dishub Lingga, Hendry Efrizal mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya menyiapkan transportasi darat berupa bus dan sebagainya, hingga transportasi laut berupa speedboat.

“Kita sudah melakukan persiapan sejak jauh hari, kita pastikan untuk khafilah ada sebagian melalui RoRo kita akomodir kita bantu walupun tidak semua.

Lemudian untuk tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun instansi vertikal itu akan kita akomodir menggunakan speed kita nanti siapkan di Penarik-Jagoh," jelas Hendry baru-baru ini.

Ia menjelaskan, akan ada tiga lokasi pelabuhan yang menjadi lokasi titik kumpul, yakni Pelabuhan Sungai Tenam, Pelabuhan Penarik dan Pelabuhan Tanjung Buton.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyiapkan pihak bus DAMRI, apabila armada transportasi darat tidak tercukupi dalam memenuhi kebutuhan.

Ini sebagai langkah pihaknya mengantisipasi dan memaksimalkan pelayanan fasilitas angkutan darat saat pelaksanaan STQ berlangsung.

Ia berharap terutama pihak kecamatan, agar selalu berkoordinasi apabila ada permasalahan ataupun ada kekurangan transportasi di lapangan.

Baca juga: Desa Bakong Kembali Raih Juara Umum STQ Kecamatan Singkep Barat Lingga

Sehingga pelaksanaan STQ bisa diikuti kafilah dan berjalan dengan baik.

“Terlebih untuk Kecamatan Senayang, Katang Bidare, Bakung Serumpun dan Temiang Pesisir, apabila transportasi laut reguler tidak memadai, untuk bisa memberitahu kami agar bisa kita carikan solusi,” ujarnya.

Saat ini, meski kapal Roro KMP Paray penuh, penumpang juga memilih akses menggunakan Speedboat.

(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved