DISKOMINFO KEPRI
Gubernur Kepri Bangun 200 Unit Rumah Suku Laut di Lingga dengan Dana Rp 7 Miliar
Gubernur Kepri Ansar Ahmad ikut doa bersama di Lingga atas selesainya renovasi 200 rumah suku laut yang dibangun dengan anggaran Rp 7 Miliar
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Cuaca buruk tak menyurutkan langkah Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad untuk bersilaturahmi dengan masyarakat suku laut dan masyarakat Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Minggu (5/3/2023).
Kedatangan Ansar disambut masyarakat yang tampak riang gembira dengan silat sebagai tradisi budaya Melayu.
Gubernur dan rombongan bertolak menuju Kabupaten Lingga seusai membuka lomba shalawat antar OPD yang diselenggarakan BKMT Kepri di Pulau Penyengat, Tanjungpinang di tengah angin kencang dan hujan.
Selain bersilaturahmi, Ansar hadir untuk berdoa bersama masyarakat atas selesainya pekerjaan renovasi rumah masyarakat suku laut di 10 desa Kabupaten Lingga yang dipusatkan di Desa Tanjung Kelit tersebut.
Dengan anggaran tahun 2022 senilai Rp 7 miliar, total rumah suku laut yang direnovasi sebanyak 200 rumah.
Baca juga: Buka STQH X di Lingga, Gubernur Kepri Ajak Masyarakat Resapi Nilai Al Quran
Sebaran lokasinya meliputi Pulau Secawar, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 16 rumah,Pulau Linau Batu, Desa Tanjung Kelit.
Kemudian, Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 54 rumah, dan Pulau Pasir Panjang Desa Pasir Panjang Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 12 rumah.
Kemudian di Pulau Senang, Desa Temiang, Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 24 rumah, Pulau Air Bingkai, Desa Tajur Biru, Temiang Pesisir sebanyak 13 rumah, Pulau Kampung Baru Desa Tajur Biru Temiang Pesisir sebanyak 14 rumah, Pulau Air Ingat, Desa Baran Senayang sebanyak 8 rumah, Pulau Selat Kongki, Desa Penaah, Senayang sebanyak 14 rumah, Pulau Mentengah, Desa Mentuda, Daik sebanyak 30 rumah dan Pulau Kentar Akat Desa Kentar Senayang sebanyak 15 rumah.
Ansar menyebut tujuan dibangunnya rumah suku laut ini upaya untuk mengintervensi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga.
Sebab dari 13 indikator Millenium Development Goals (MDGs), tujuh di antaranya itu di rumah.
"Maka untuk menekan kemiskinan kita harus berikan rumah yang layak bagi masyarakat. Dan yang dibantu yang benar-benar layak menerima. Sementara kemiskinan di Kabupaten Lingga cukup tinggi dibandingkan kabupaten lain di Kepri yakni hampir 14,05 persen, maka kita harus keroyok bersama baik Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga untuk menurunkan angka kemiskinan ini," jelasnya.
Di sisi lain, Ansar menambahkan, Pemkab Lingga juga harus serius melakukan intervensi dengan menurunkan angka kemiskinan termasuk melalui penurunan angka prevelansi stunting.
Baca juga: Longsor di Tanjungpinang, Gubernur Kepri Datangi Warga dan Serahkan Bantuan
"Khususnya anak-anak ini menjadi prioritas program pemerintah melalui program penurunan angka stunting. Salah satunya dengan memicu pemberdayaan ekonomi masyarakat khusus nelayan," kata Gubernur.
Tak lupa Ansar juga menyemangati anak-anak untuk terus bersekolah, dan kepada orang tua agar tak lelah mendorong anak-anak untuk tak putus sekolah.
"Sebab anak-anaklah penentu warna kita ke depan. Hitam putihnya bangsa Indonesia ada di tangan anak-anak generasi penerus, maka jangan menyerah untuk gapai cita-cita," pesan Gubernur.
Diskominfo Kepri
Pemerintah Provinsi Kepri
Gubernur Kepri
Ansar Ahmad
Wakil Gubernur Kepri
Marlin Agustina
Batam
Tanjungpinang
Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura Terima Audiensi Asprindo Kepri, Ini yang Dibahas |
![]() |
---|
Kepedulian Pemprov Kepri Jaga Kesehatan Jiwa Masyarakat |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Apresiasi Fraksi-Fraksi DPRD Kepri Setujui Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Tegaskan Natuna Siap Jadi Gerbang Ekspor-Impor di Perbatasan |
![]() |
---|
Sekdaprov Kepri Ikuti Rakor Perdana Gugus Tugas TPPO Kepri, Adi Prihantara Ungkap Dua Tugas Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.