BEGAL DI BATAM, Motor Penjual Tahu Dirampas di Jalan, Korban Diancam Pakai Pisau

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus kejahatan pencurian dengan perampasan alias begal kembali terjadi di Batam.

Setelah seorang pelajar di Dapur 12 Sagulung kena begal pekan lalu, kali ini pedagang tahu Mega Legenda menjadi korban. 

Saat merampas motor milik korban, pelaku melukai korban dan merampas motor milik korban yang sehari-hari digunakan untuk mencari nafkah berjualan tahu di pasar Mega Legenda. 

Insiden begal yang dialami pedagang tahu, S (54) tahun ini terjadi Februari lalu di jalan tepatnya di depan PT Exekutif pada pagi subuh. 

Saat itu korban berangkat dari rumah menuju ke Lagenda untuk berjualan Tahu tempe, namun naas niatnya mencari nafkah berjualan justru berujung tragis, kendaraanya yang bermuatan tahu saat itu justru dirampas kawanan begal.

Bahkan, korban juga dilukai para pelaku begal. 

Jadi saat itu korban melintas di jalan depan PT Exekutif, tiba-tiba ia ditendang oleh 2 orang tidak dikenal dengan mengunakan sepeda motor sehinga membuatnya terjatuh dari motornya. 

Pelaku yang dibonceng kawanan begal ini langsung berlari menuju kendaraan korban dan mengancam korban dengan pisau agar tidak mendekat.

Baca juga: KECELAKAAN KERJA DI BATAM, FSPMI Kecam Keras Kelalaian Oknum K3 PT Pax Ocean

Lalu korban yang saat itu sudah tergeletak berusaha berdiri kemudian ditendang kembali  oleh pelaku sehingga terjatuh ke semak-semak. 

Kedua pelaku pun langsung membawa kabur kendaraan korban.

Sementara korban yang mengalami luka pada kedua siku tangan, luka pada lutut kaki sebelah kanan dan luka jari kaki sebelah kanan hanya bisa merintih kesakitan. 

Namun, kini kedua penjahat begal itu telah ditangkap Polisi Batam Kota.

Dua pelaku dibekuk di kawasan Bengkong, Selasa (7/3/2023) kemarin. 

Penangkapan dua pelaku dibenarkan Kapolsek Batam Kota, AKP Betty Novia, Rabu (9/3/2023).

Kedua pelaku telah mendekam di sel tahanan Mapolsek Batam Kota.