Enam Ekor Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban Longsor di Serasan Natuna

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Tim SAR gabungan mengerahkan enam ekor anjing pelacak atau K-9 untuk mempermudah proses pencarian korban longsor di Dusun Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Sabtu (11/3/2023).

Pencarian korban di hari keenam ini dimulai sejak pagi pukul 07.30 WIB.

Sedikitnya ada seratusan orang yang terlibat dalam pencarian korban longsor.

Tampak tujuh unit ekskavator juga dikerahkan untuk proses pencarian dan membuka jalan.

Pasalnya, jalan utama terputus sepanjang kurang lebih 1 kilometer akibat tertimbun material longsor.

Tim SAR gabungan ini terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, Damkar dan sejumlah relawan.

Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa mengatakan enam ekor anjing pelacak itu didatangkan dari Mabes Polri.

Baca juga: Tiga Menteri Presiden Jokowi Komitmen Bantu Warga Terdampak Longsor di Natuna

"Untuk proses pencarian kita datangkan anjing pelacak enam ekor dari Mabes Polri," kata AKBP Nanang Budi Santosa di lokasi pencarian.

Ia menambahkan pada hari sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi empat jenazah dari timbunan longsor.

"Di hari kelima total korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi ada 37 orang. 36 sudah teridentifikasi dan satu belum teridentifikasi," ungkapnya.

Sementara itu, di hari keenam pencarian sekira pukul 10.45 WIB, Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah.

"Pencarian akan terus kita lakukan," tutupnya. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google