LONGSOR DI NATUNA

Ratusan Korban Terdampak Longsor di Natuna Tinggalkan Serasan Naik KM Bukit Raya

Ratusan korban terdampak longsor di Serasan Natuna pilih mengungsi ke luar Pulau Serasan. Mereka berangkat naik KM Bukit Raya, Minggu (12/3)

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Sebanyak 417 orang korban terdampak longsor di Serasan Natuna tinggalkan Pulau Serasan menggunakan KM Bukit Raya, Minggu (12/3/2023) malam dengan berbagai tujuan 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Ratusan korban terdampak longsor di Serasan Natuna, Senin (6/3/2023) lalu mengungsi ke tempat lain di luar Pulau Serasan.

Lebih kurang ada 417 orang tinggalkan Pulau Serasan Natuna menggunakan KM Bukit Raya pada Minggu (12/3/2023) malam.

Ari (25), seorang penumpang dari Air Raya, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, mengatakan dia akan pergi ke Ranai bersama keluarganya.

Menurutnya, akan jauh lebih aman jika mereka mengungsi keluar Pulau Serasan saat ini.

Sebab kondisi cuaca di Serasan masih belum stabil.

"Saya dan keluarga ngungsi di Posko PLBN. Saya pikir kalau ke Ranai lebih aman," katanya.

Pantauan Tribunbatam.id sekira pukul 22.00 WIB, ratusan penumpang memadati Pelabuhan Serasan.

Baca juga: Masa Tanggap Darurat Longsor di Serasan Natuna Ditambah Tiga Hari, Sisa Korban 8

Mereka antre untuk naik ke atas kapal.

Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi wakilnya Rodhial Huda, juga turut menyaksikan keberangkatan para penumpang.

Bupati Natuna Wan Siswandi dan wakilnya, Rodhial Huda ikut memantau keberangkatan kapal warganya yang menjadi korban terdampak longsor di Serasan Natuna di Pelabuhan Serasan, Minggu (12/3/2023) malam
Bupati Natuna Wan Siswandi dan wakilnya, Rodhial Huda ikut memantau keberangkatan kapal warganya yang menjadi korban terdampak longsor di Serasan Natuna di Pelabuhan Serasan, Minggu (12/3/2023) malam (tribunbatam.id/Muhammad Ilham)


Wan Siswandi mengatakan ratusan penumpang dari Serasan dengan tujuan Midai, Ranai, Letung dan Kijang difasilitasi tiketnya 100 persen.

"Mereka (yang naik dari Pelabuhan Serasan) tak perlu bayar tiket, semuanya digratiskan. Semua biaya ditanggung pihak Pelni," kata Wan Siswandi.

Diketahui, 417 penumpang ini akan turun di Midai sebanyak delapan orang, di Pelabuhan Selat Lampa (Ranai/Natuna) sebanyak 298 orang, Tarempa sebanyak 38 orang dan Kijang sebanyak 70 orang.

Baca juga: Duka Korban Longsor di Serasan Natuna, Mila Kehilangan Empat Anak dan Ayahnya

Selama proses naik turun penumpang tampak berjalan aman dan terkendali.

KM Bukit Raya kembali berlayar sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (13/3/2023).

(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved