Masa Tanggap Darurat Longsor di Serasan Natuna Ditambah Tiga Hari, Sisa Korban 8

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Masa tanggap darurat bencana longsor di Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) ditambah tiga hari.

Diketahui, masa tanggap darurat yang ditetapkan selama tujuh hari sejak bencana Senin 6 Maret 2023 lalu di Serasan, kini telah genap tujuh hari.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Abdul melaporkan, hingga hari terakhir Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, BNPB, BPBD, Damkar dan sejumlah relawan baru berhasil menemukan 46 korban meninggal dunia.

Sementara delapan orang masih dalam pencarian.

"Dikarenakan operasi SAR selama tujuh hari belum berhasil menemukan seluruh korban, kami telah mengusulkan penambahan tiga hari ke pusat dan sudah disetujui. Sehingga operasi SAR ini ditambah tiga hari ke depan," kata Rahman saat rapat evaluasi di PLBN Serasan, Minggu (13/3/2023).

Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi yang juga Komandan Sistem Komando Penanggulangan Darurat Bencana Banjir dan Longsor di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur berharap, delapan korban tersisa dapat ditemukan pada penambahan tiga hari pencarian korban.

Baca juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Longsor di Serasan Berakhir, Bupati Sarankan Diperpanjang 

"Kita akan lihat hasil tiga hari ke depan ini, jika delapan korban ini ditemukan maka pencarian akan ditutup. Tapi jika belum ditemukan nanti kita akan lakukan rapat lagi apakah pencarian korban ditambah lagi tiga hari atau tidak," kata Wan Siswandi..

(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google