PILPRES 2024
PPP Ungkap Koalisi Lebaran Bahagia Menjelang Pilpres 2024
Koalisi Lebaran Bahagia menjelang Pilpres 2024 diungkap Plt Ketum PPP setelah pertemuan empat parpo, yakni pengurus PDIP, Gerindra dan PKB.
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP mengungkap Koalisi Lebaran Bahagia menjelang Pilpres 2024.
Koalisi Lebaran Bahagia menjelang Pilpres 2024 yang disampaikan Plt Ketum PPP, Mardiono itu terkait pertemuan empat pengurus partai politik.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, dan Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menggelar pertemuan.
Plt Ketum PPP Mardiono mengatakan, pertemuan yang ia sebut sebagai Koalisi Lebaran Bahagia menjelang Pilpres 2024 itu hanyalah diskusi pertemanan sebagai sesama politisi saja.
Oleh karena itu, Mardino melihat bahwa pertemuan antara keempat elite partai yang ia sebut Koalisi Lebaran Bahagia sebagai hal yang biasa.
Baca juga: Pilpres 2024, Wacana Duet Prabowo dengan Ganjar, PDIP dan Gerindra Ngotot Capres
Sebab, Mardiono sendiri kerap bertemu dengan politisi lain meski hanya di warung kopi.
"Nah, Koalisi Lebaran itu ya memang kan sebentar lagi kita akan lebaran. Takbirnya kan sama. Jadi kita harus koalisi itu," ujar Mardiono.
"Ya tentu kan itu diskusi, diskusi pertemanan, diskusi-diskusi sebagai seorang politisi. Sama-sama dengan politisi lah, ketemu di warung kopi. Ya sudah biasa ya," ujar Mardiono saat ditemui di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).
Mardiono mengungkapkan, di dalam politik, pasti dibutuhkan diskusi yang tidak formal untuk membahas sesuatu.
Ia mengatakan, setiap partai politik punya cara untuk membangun sinergi antar partai.
"Kalau dulu kita mengenal diskusi politiknya Ibu Mega dengan Pak Prabowo dengan politik nasi goreng, gitu ya. Lah tentu itu partai-partai politik punya cara untuk membangun sebuah sinergi politik satu dengan yang lainnya," katanya.
KEPALA DINGIN
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan atau Sekjen PPP sebelumnya menilai, pertemuan antara Surya Paloh dengan Airlangga Hartarto merupakan hal yang bagus bagkan patut didukung.
Menurut Sekjen PPP Arwani Thomafi, Pilpres 2024 haruslah dihadapi dengan kepala yang dingin.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebelumnya menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Rabu (1/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh sempat berbicara peluang Golkar bergabung Koalisi Perubahan.
"Saling berkunjung ini sesuatu yang bagus dan sesuatu yang harus kita ambil suatu kesimpulan bahwa inilah Indonesia. Insya Allah menghadapi 2024 itu dengan kepala dingin ya. Masing masing punya target, masing-masing capaian tetapi diantarkan dengan saling menghargai, saling menghormati dan pada akhirnya terasa enak kita lihat dan masyarakat senang melihatnya," ucapnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun menurutnya tak takut ditinggal Partai Golkar.
Menurutnya, diskusi maupun berkunjung dalam pemilu hal yang wajar.
Arwani menambahkan masing-masing parpol pun nantinya akan menentukan pilihan sendiri mengenai Pilpres 2024.
Ia pun menghormati hak politik yang diambil masing-masing parpol.
"Pada akhirnya misalnya masing masing partai punya pilihan sendiri itu adalah dinamika tersendiri dan juga itu merupakan hak politik masing masing partai," jelasnya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebelumnya mengungkap peluang partai yang dipimpinnya bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, peluang NasDem bergabung dengan KIB mungkin saja terjadi.
Termasuk, peluang parpol yang berada di KIB bergabung dengan Koalisi Perubahan.
"Apakah perlu akan mungkin bergabung dengan KIB? ya sama-sama mungkin, mungkin KIB juga bergabung sama NasDem kan," kata Surya Paloh setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Ia menuturkan bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi dalam Pemilu 2024.
Karena itu, partai NasDem maupun partai lainnya masih berpeluang berpindah haluan.
"Jadi probability kemungkinan itu masih terbuka," tukasnya.(TribunBatam.id) (Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
Surya Paloh Bongkar Perbincangan dengan Prabowo, Nasdem Resmi Dukung Pemerintahan Selanjutnya |
![]() |
---|
FIX ! Partai Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Hasil Survei: Masyarakat Menolak Pemilihan Ulang, Tepat Dengan Putusan MK di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Leher Gibran Tiba-tiba Ditarik Ketika Sedang Lakukan Belusukan ke Warga, Paspampres Beraksi |
![]() |
---|
Cak Imin Bongkar 3 Poin Perbincangan dengan Prabowo setelah Penetapan KPU RI, Bahas Kerja Sama Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.