BATAM TERKINI

Jawaban Pertamina Soal Warga Batam Kesulitan Dapat Gas Elpiji 3 Kg

Pertamina sebut kosongnya gas elpiji 3 kg di sejumlah lokasi di Batam disebabkan adanya kendala pengiriman dari Tanjung Uban

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Beres Lumbantobing
Proses pendistribusian gas elpiji 3 kg di Batam untuk dikirim ke Pulau Buluh oleh agen gas elpiji beberapa waktu lalu. Pertamina beri jawaban soal gas elpiji 3 kg sulit didapat di Batam belakangan ini 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga di sejumlah kecamatan di Batam kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg dalam sepekan terakhir.

Dimintai tanggapannya terkait kondisi ini, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agus Satria mengatakan, kosongnya gas elpiji 3 kilogram di sejumlah lokasi di Batam disebabkan adanya kendala pengiriman terkait izin kapal untuk berlayar dari Tanjung Uban.

"Informasinya dari empat hari yang lalu ada kendala pengiriman terkait izin kapal untuk berlayar, sehingga terjadi keterlambatan pengiriman stok gas elpiji ke Batam, " ujarnya, Sabtu (18/3/2023).

Ia mengatakan, kendala pengiriman itu terkait izin kapal berlayar dikarenakan faktor cuaca buruk.

“Kalau dari stok persediaan, kita pastikan aman. Tidak ada kendala atau kekurangan pasokan. Ini karena faktor keterlambatan pengiriman dari Tanjung Uban, karena faktor izin berlayar, izin sandar. Sebab, gas untuk Batam dikirim dari Tanjung Uban,” ungkapnya.

Baca juga: Warga Sagulung Batam Sulit Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Sudah Terjadi Sepekan

Agus menyebutkan, terkait keterlambatan pengiriman ini pihaknya sejak Minggu lalu sudah melakukan recovery penyaluran.

Itu dengan meminta agen-agen yang ada di Batam untuk tetap menyalurkan gas ke pangkalan pada Minggu.

Terkait kesulitan warga mendapat gas elpiji 3 kg, pihaknya tengah melakukan proses percepatan pemberangkatan kapal pengangkut gas elpiji ke Batam.

Agus menambahkan, untuk kebutuhan penggunaan gas di Batam rata-rata 150 MT per hari.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Batuaji dan Sagulung mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram.

Pangkalan yang biasanya stabil dengan stok gas, kini sering kehabisan stok. Termasuk juga di tingkat pedagang eceran.

(TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved