KASUS KSP KARYA BHAKTI BATAM

ISI 9 Tuntutan PMII dan Warga Saat Demo KSP Karya Bhakti di Polresta Barelang Batam

Pengurus PMII Batam dan warga Belakang Padang Batam mengajukan 9 tuntutan ke Polresta Barelang saat demo di Polresta Barelang.

Penulis: ronnye lodo laleng |
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Pengurusan Cabang Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam dan masyarakat Belakang Padang melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Barelang, Batam, Senin (20/3/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Peserta demo kasus KSP Karya Bhakti Belakang Padang Batam menyampaikan sembilan tuntutan demo yang dilakukan oleh Pengurusan Cabang Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam dan masyarakat Belakang Padang, di depan Mapolres Barelang, Senin (20/3/2023).

Seperti yang diketahui, unjuk rasa tersebut dilakukan untuk mengetahui perkembangan kasus penggelapan dana masyarakat di KSP Karya Bhakti Belakang Padang yang merugikan masyarakat hingga miliaran rupiah.

Sembilan tuntutan tersebut di antaranya :

1. Mendesak Kapolresta Barelang untuk mengawal kasus ini secara tuntas.

2. Mendesak pengurus besar pergerakan mahasiswa Islam Indonesia untuk mengawal gerakan ini secara massif dengan skala nasional.

3. Mendesak Kapolresta Barelang untuk lakukan evaluasi menyeluruh kinerja tim penyidik yang menangani perkara KSP Karya Bhakti.

4. Mendesak penyidik fokus memproses laporan Syamsul Bin Muhammad selaku korban dengan mengusut seluruh pelaku yang terlibat.

Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM, Mobil Bawa Sembako Terbalik, Jalan Muka Kuning Macet hingga 5 Km

5. Total kerugian korban bukan Rp 1,9 miliar maupun Rp 6 miliar.

6. Mendesak Propam Polri untuk memeriksa tim penyidik dan Kanit II Polresta Barelang.

7. Mendesak segera dilakukan gelar perkara luar biasa yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang, dan dihadiri oleh korban, tersangka Ahli, PMII Kota Batam dan media.

8. Mendesak Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara kasus KSP Karya Bhakti untuk objektif.

9. Mendesak Kajari Batam untuk mengawal dan memberikan atensi terhadap kasus ini hingga tuntas.

Sebelumnya, massa yang melakukan aksi demo tersebut, menuntut keadilan hukum serta memperjuangkan hak-hak korban dalam perkara KSP Belakang Padang.

Ratusan orang tersebut tiba di Mapolresta Barelang pada pukul, 09.40 WIB.

Terlihat pengunjuk rasa menggunakan seragam biru, hitam dan kuning dan membawa spanduk berbagai jenis ukuran hingga tulisan, hingga bendera berwarna kuning.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved