SELEB TERKINI

Prilly Latuconsina Bantah Disebut Artis Inisial P yang Terlibat Pencucian Uang

Prilly Latuconsina tegas membantah saat disebut sebagai artis inisial P yang terlibat pencucian uang hingga Rp 4,4 triliun.

Instagram Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina membantah disebut sebagai artis inisial P yang terlibat pencucian uang. 

TRIBUNBATAM.id - Prilly Latuconsina tegas membantah saat disebut sebagai artis inisial P yang terlibat pencucian uang hingga Rp 4,4 triliun.

Menurut Prilly Latuconsina, tuduhan itu sangat tak masuk akal.

Sebab dia mengaku harus banting tulang untuk bisa hidup enak seperti sekarang.

Tuduhan soal Prilly Latuconsina yang disebut terlibat pencucian uang bukan tanpa alasan.

Pasalnya, Prilly Latuconsina disebut-sebut juga punya bisnis pet shop seperti ciri-ciri yang santer diberitakan.

Prilly Latuconsina pun tak terima disangkut pautkan dengan kabar itu.

Baca juga: Prilly Latuconsina Ngaku hanya Ketawa saat Dijodohkan dengan Dikta

Aktris 27 tahun ini pun mengklarifikasi lewat Instagram Stories dan menegaskan tak pernah memiliki bisnis pet shop sama sekali.

“Tolong jangan ngarang ya, sejak kapan saya punya pet shop,” ucap Prilly Latuconsina dikutip Tribunnews.com, Sabtu (25/3/2023).

Tak hanya itu, selebritas Lala Gunawan prihatin atas hoaks yang menimpa sahabatnya, Prilly Latuconsina yang disebut punya bisnis pet shop.

Menurutnya, pemberitaan itu tak masuk akal mengingat Prilly Latuconsina takut kucing.

Prilly pun merespon unggahan Lala Gunawan dengan mengaku bahwa seharusnya ia tak perlu kerja banting tulang jika dapat bagian dari Rp 4.4 triliun.

"Aduh ngapain (gue) capek-capek kerja sampai pagi dan langganan UGD? Mending santai saja sambil tinggal di Paris. Suka bikin ngakak deh berita,” kata Prilly.

Sebelumnya sosok artis berinisial P santer dibicarakan karena diduga terlibat dalam pencucian uang senilai Rp 4,4 triliun dengan modus endorse.

Sekadar informasi, kabar soal artis berinisial P ini bermula dari pernyataan Sekretaris Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Anya Geraldine dan Prilly Latuconsina Kompak Pakai Baju Putih di Ultah Reza Rahadian

Tidak disebutkan detil siapa artis P. Tapi Iksandar Sitorus menyebutkan kata mbak yang merujuk pada artis perempuan. 

“Kami harapkan agar Mbak P, inisial P, tidak lagi meneruskan pola-pola demikian (pencucian uang) supaya tidak sukses orang-orang jahat ini mencuci uang hitamnya menjadi putih,” kata Iskandar Sitorus.

Bisnis yang melibatkan artis berinisial P tersebut diketahui sudah dimulai sejak 2019.

Iskandar Sitorus mengatakan, nominal pencucian uang ini mencapai hingga Rp 4,4 triliun dan melibatkan pejabat.

"Pembayaran komisi ini diterima menurut catatan di perusahaan tersebut untuk para gubernur pada periode 2018 sampai 2022."

"Uniknya, perusahaan ini untungnya contoh Rp 100 miliar, tapi komisi yang diberikan kepada pihak pemerintah daerah itu adalah rata-rata Rp 700 miliar."

"Jadi setelah akumulasi lima tahun, kami menemukan angka Rp 4,405 triliun yang diberikan sebagai biaya komisi," ungkapnya.

Setelah ditelusuri, uang tersebut kemudian dialokasikan untuk beberapa bisnis yang dimulai sejak 2019.

"Namun, uang-uang ini ternyata teralokasikan dalam bentuk-bentuk bisnis, bentuk bisnis ini kami masih deteksi."

"Yaitu berbentuk pusat-pusat kebugaran kesehatan, kecantikan atau skincare, lalu ada juga bisnis butik dan bisnis petshop."

"Jadi kurun waktu 2019 sampai ke 2022, bisnis ini tumbuh," lanjutnya.

Baca juga: Prilly Latuconsina Simpan Bunga Pertama dari Reza Rahadian Sejak Dua Tahun Lalu

Pihak terkait menggunakan publik figur untuk meng-endorse produk tersebut.

"Mereka ini cenderung menggunakan para bintang atau publik figur atau selebriti atau apa pun namanya untuk mengendorse produk-produk mereka."

"Meng-endorse bisnis-bisnis yang selama ini dikategorikan meneruskan bisnis hitam untuk dicuci menjadi lebih putih," ujarnya.

(tribunbatam.id)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved