KILANG PERTAMINA MELEDAK
Malam Minggu Dumai Bergetar, Plafon Masjid Roboh Dampak Ledakan Kilang Pertamina
Dampak ledakan Kilang Minyak Pertaminan di Dumai membuat warga di sekitar masih ketakutan. Selain itu getaran akibat ledakan terasa radius 7 kilometer
Asal ledakan tersebut diungkap oleh Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, sebagaimana dikutip dari Tribun Pekanbaru.
"Informasi sementara (ledakan) dari dapur kilang Pertamina RU II Dumai," ungkap Nurhadi.
Namun begitu, informasi sementara masih perlu dipastikan.
Seperti diketahui, ledakan kilang minyak ini terjadi pada Pukul 22.40 WIB, Sabtu (1/4/2023) malam.
Akibat ledakan ini, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Penyebab Kilang Minyak Pertamina di Cilacap Terbakar Diduga Tersambar Petir
Baca juga: Api Masih Berkobar, Kebakaran di Area Kilang Minyak Pertamina Balikpapan
Ledakan juga membuat plafon masjid yang berada di sekitar lokasi ledakan runtuh.
Jarak masjid dan lokasi ledakan diperkiraan 3 kilometer.
Pantauan di lokasi, akibat ledakan ini, sejumlah warga yang tinggal dekat lokasi kilang panik dan ketakutan akan potensi ledakan susulan dari kilang.
"Kami kaget dengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, sebab kaca rumah saya ikut pecah," kata Bobby warga Kelurahan Tanjung Palas, yang rumahnya tak jauh dari posisi kilang minyak milik Pertamina berada.
Tepis Isu Gas Beracun
Wali Kota Dumai, H Paisal SKM langsung meninjau lokasi ledakan kilang Pertamina di kawasan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur pada Minggu (2/4/2023).
Dalam peninjauan itu ia didampingi oleh aparat polisi dari Polres Dumai, Kodim Dumai dan perwakilan PT Kilang Pertamina RU Dumai.
Paisal melakukan pengecekan ke lokasi kejadian salah satunya untuk memastikan tentang adanya isu munculnya gas beracun pasca ledakan kilang Pertamina tersebut.
"Saya pastikan tidak ada gas beracun akibat ledakan itu. Tadi saya ke lokasi kejadian didampingi sejumlah pimpinan Pertamina dan juga dari Kepolisian dan Kodim," sebutnya.
Di lokasi kejadian, kata Paisal kondisi udara terbilang stabil dan normal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.