BERITA JAKARTA

RAHASIAKAN Harta dari Anak Istri, Rafael Alun Trisambodo Simpan Rp 37 Miliar di SDB

Rafael Alun Trisambodo mengungkap alasannya menyimpan uang Rp 37 miliar di Safe Deposit Box (SDB) karena ingin menyembunyikan hartanya dari anak istri

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Rafael Alun Trisambodo, ASN Ditjen Pajak Kemenkeu saat berada di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023) 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ketahuan menyimpan uang Rp 37 miliar di  Safe Deposit Box (SDB).

Rafael mengaku uang itu dimasukkan SDB karena ingin dirahasiakan dari anak istrinya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita uang milik Rafael di SDB senilai Rp 37 miliar tersebut.

Uang dalam SDB itu disita KPK karena diduga sebagai uang gratifikasi.

“Jadi memang saya sembunyikan. Tujuannya, saya sembunyikan dari keluarga saya, jangan sampai istri dan anak saya tahu,” ujar Rafael dalam wawancara yang diunggah Kompas TV, Sabtu (1/4/2023).

Menurut Rafael, anak dan istrinya kerap meminta membeli sesuatu atau berkunjung ke suatu tempat ketika mengetahui sang ayah memiliki uang dalam tabungan.

Di dalam keluarganya, tabungan memang harus terbuka.

Baca juga: KPK Cek LHKPN Kabid Dishub DKI Jakarta, Viral Setelah Istri dan Anak Pamer Harta

Karena itu, ia memutuskan untuk membuka SDB atas namanya sendiri tanpa diketahui istri dan anaknya.

“Itu pasti mereka melihat, oh papa punya uang, yuk kita jalan ke sini, yuk kita beli ini,” kata Rafael.

“Untuk menghindari itu saya coba simpan uang saya dalam bentuk valuta asing saya sembunyikan di SDB,” tambahnya.

Rafael membantah tindakannya menyimpan valuta asing dalam SDB sebagai bentuk upaya menggelapkan asal usul hartanya. Sebab, SDB itu tercatat atas namanya sendiri.

Pada kesempatan tersebut, Rafael mengaku tidak mengetahui pihak-pihak yang disebut memberikan uang kepadanya.

Ia mengklaim tidak pernah menerima pemberian uang dari orang lain selama bekerja.

“Saya tidak pernah menerima dari pihak-pihak lain yang bekerja sama dengan kantor saya,” tuturnya.

Menurut Rafael, uang dalam SDB itu bersumber dari penjualan aset tanah yang dihibahkan orangtuanya pada 2010. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved