RAMADAN
10 Hari Terakhir Ramadan, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Lailatul Qadar 4 Rakaat
Lailatul Qadar ini sangat ditunggu-tunggu, karena menjadi malam penuh berkah di bulan Ramadan.
TRIBUNBATAM.id - Di malam 10 hari terakhir di bulan Ramadan, Lailatul Qadar sangat dinantikan umat muslim.
Lailatul Qadar ini sangat ditunggu-tunggu, karena menjadi malam penuh berkah di bulan Ramadan.
Salat Lailatul Qadar dapat dilakukan terutama pada malam ganjil 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Adapun sabda Rasulullah SAW tentang keberadaan Lailatul Qadar di bulan Ramadan:
“Carilah ia di sepuluh hari yang terakhir. Maka sesungguhnya Lailatul Qadr ada pada malam-malam yang ganjil; malam ke 21 atau malam ke 23 atau malam ke 25 atau malam ke 27 atau malam ke 29 atau malam terakhir di bulan Romadhon.” (HR. Ahmad dari ‘Ubadah bin Shomit)
Dikutip dari BPSDM Provinsi Jambi, inilah niat dan tata cara salat Lailatul Qadar 4 rakaat.
Baca juga: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qodar di Bulan Ramadan, Tidak Ada Binatang Bersuara
Baca juga: Amalan Dahsyat Malam Lailatul Qadar, Bermanfaat Dunia Akhirat untuk Umat Islam
Niat sholat Lailatul Qadar 4 rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
“Ushalli sunnatan fi lailatil qadri arba’a raka’âtin mustaqbilal qiblati lillâhi ta’âlâ”
Artinya: Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar empat rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala.
Tata cara salat Lailatul Qadar 4 rakaat
- Membaca niat
- Takbiratul Ikhram
- Membaca doa iftitah
Doa Iftitah versi pertama
اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ . اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Latin: "Allahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqatsawbul abyadlu minaddanasi. Allahummaghsil khathaayaaya bil maai watstsalji walbaradi."
Artinya, "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana engkau menjauhkan timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air yang dingin." (HR. Bukhari dan Muslim)
Atau dapat membaca Doa Iftitah sebagai berikut:
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Latin: "Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin."
Artinya, "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim."
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek
- Melakukan ruku dengan tenang dan mantap
- Melakukan gerakan i’tidal dengan tenang dan mantap
- Melakukan gerakan sujud dengan tenang dan mantap
- Duduk di antara dua sujud dengan tenang dan mantap
- Melakukan sujud kedua dengan tenang dan mantap
- Berdiri untuk melanjutkan shalat pada rakaat kedua
- Mengulang kembali langkah 4-9
- Apabila sholat dilakukan dua rakaat, langsung melakukan duduk tasyahud akhir setelah sujud kedua. Namun, apabila sholat dilakukan empat rakaat, melakukan tasyahud awal, kemudian berdiri kembali dan mengulang langkah 4-9.
- Mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
Baca juga: Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di Akhir Ramadan, Pagi Matahari tanpa Sinar
Baca juga: Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Doa dan Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Doa Malam Lailatul Qadar
Berikut ini doa yang dianjurkan Nabi pada 10 hari terakhir pada bulan Ramadan lengkap Arab, latin dan artinya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni.
Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”
(*)
Doa Setelah Adzan dan Iqomah Lengkap Beserta Artinya |
![]() |
---|
Pelindo Gelar Ngobrol Asyik dan Buka Bersama Bareng SPMT dan Media: Bahas Peningkatan Layanan |
![]() |
---|
Niat Dan Tata Cara Bayar Fidyah untu Lunasi Utang Puasa Tahun Lalu Jelang Ramadhan 2025 |
![]() |
---|
Cara Mandi dan Sunnah sebelum Idul Fitri bagi Laki-Laki dan Perempuan |
![]() |
---|
Kiat Tetap Istiqomah Setelah Ramadan dari Wakil Ketua MUI Batam Ustaz Firdaus LC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.