BMKG RHF Tanjungpinang Ingatkan Bahaya UV, Cek Cuaca Pulau Bintan hingga 13 April

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Cuaca Pulau Bintan secara umum diperkirakan cerah berawan hingga berawan.

Informasi cuaca ini, berdasarkan ramalan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang

Dalam keterangannya, prakiraan cuaca ini berlangsung untuk tiga hari ke depan, mulai Selasa (11/4/2023) hingga Kamis (13/4/2023).

Sesekali intensitas hujan yang turun juga berpeluang ringan - sedang pada akhir pagi dan siang hari.

Wilayah Pulau Bintan ini termasuk Tanjungpinang, Kijang, Lagoi, Tanjung Uban dan sekitarnya.

Arah kecepatan angin bertiup dari Barat Laut hingga Timur Laut berkisar 05 – 20 km/jam dengan suhu 25 – 33°C dan kelembapan udara 60 – 90 persen.

Untuk ketinggian gelombang signifikan di perairan Tanjungpinang 0.5 – 1.25 meter, Perairan Batam 0.5 – 1.25 meter, Perairan Karimun 0.5 – 1.25 meter, Perairan Bintan 0.5 – 1.25 meter, Perairan Lingga 0.5 - 1.25 meter, Perairan Anambas 1.25 - 2.5 meter dan Perairan Natuna 1.25 – 2.5 meter.

Prakirawan BMKG, Hayu Nur Mahron menyampaikan, analisis cuaca skala global (ENSO dan IOD) tidak memberikan dampak yang signifikan untuk kondisi cuaca di Pulau Bintan, sedangkan untuk MJO membawa dampak terhadap pengurangan hujan di wilayah Pulau Bintan. 

"Kondisi SST yang cukup hangat dapat mendukung pembentukan awan konvektif," paparnya dalam rilis tertera.

Aliran udara di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya masih dipengaruhi oleh adanya belokan angin (shearline), namun adanya difluensi angin beberapa hari ke depan mengakibatkan pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan berkurang. 

Analisis cuaca skala lokal yakni, kondisi RH yang relatif rendah menunjukkan kurangnya pasokan uap air yang dapat menghambat pertumbuhan awan hujan.

Kemudian, kondisi labilitas atmosfer (SI, LI, dan KI) yang cenderung labil ringan menunjukkan potensi kecil terjadinya pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb)

"Oleh karena itu secara umum, cuaca di Pulau Bintan cerah berawan hingga berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan – sedang yang bersifat lokal pada akhir pagi dan siang hari," jelasnya.

BMKG juga turut mengimbau kewaspadaan terhadap  suhu udara tinggi yang menimbulkan titik panas yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. 

Serta waspada terhadap paparan sinar ultraviolet (UV) tinggi yang berisiko terhadap kesehatan pada saat siang hari.