WETON JAWA

Cara Menentukan Hari Baik Menurut Weton Jawa untuk Berbagai Keperluan

Untuk mendapatkan hari baik dari weton Jawa bisa dihitung menggunakan neptu yaitu angka yang mewakili nilai dari masing-masing hari dan pasaran.

ist
Weton dan neptu - Untuk mendapatkan hari baik dari weton Jawa bisa dihitung menggunakan neptu yaitu angka yang mewakili nilai dari masing-masing hari dan pasaran. 

TRIBUNBATAM.id - Sejak lama masyarakat, terutama sebagian komunitas Jawa meyakini tentang weton.

Biasanya weton dipakai untuk meramalkan sesuatu dan dipakai demi kebaikan di kehidupan nyata.

Weton terdiri dari hari dan pasaran, yang masing-masing membawa ramalan keberuntungan dan kesialan.

Untuk mendapatkan hari baik misalnya, itu bisa dihitung menggunakan neptu yaitu angka yang mewakili nilai dari masing-masing hari dan pasaran.

Hari baik atau keberuntungan itu lantas bisa dipakai untuk berbagai keperluan seperti pernikahan, pindah rumah, buka usaha, dan lain sebagainya.

Cara menghitung neptu dengan terlebih dahulu mengetahui nilai dari setiap hari dan pasaran dalam kalender Jawa, dan berikut nilai neptu dari setiap hari dan pasaran:

Hari Neptu

  • Senin 5
  • Selasa 4
  • Rabu 7
  • Kamis 8
  • Jumat 6
  • Sabtu 9
  • Ahad 5

Baca juga: Weton Jawa, Cara Menggunakan Hari Kelahiran untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Baca juga: Ramalan Jawa Kuno tentang 3 Weton Wanita Beruntung Tahun 2023, Rezeki Dimana-mana

Pasaran Neptu

  • Legi 5
  • Pahing 9
  • Pon 7
  • Wage 9
  • Kliwon 4

Untuk menghitung neptu dari suatu tanggal, kita cukup menjumlahkan nilai neptu dari hari dan pasaran pada tanggal tersebut.

Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung neptu dari tanggal 17 Agustus 2022 yang bertepatan dengan Rabu Kliwon, maka; Neptu = Neptu hari + Neptu pasaran Neptu = 7 + 4 Neptu = 11.

Jadi, neptu dari tanggal 17 Agustus 2022 adalah 11.

Menurut kitab Primbon Jawa kuno, ada lima tingkat keberuntungan yang disebut pancasuda, yaitu:

  1. Sri (sisa 1), berarti berlimpah rezeki
  2. Lungguh (sisa 2), berarti dihormati, disegani, ditinggikan derajatnya
  3. Gedhong (sisa 3), berarti berlimpah kekayaan berupa harta benda
  4. Lara (sisa 4), berarti sakit atau penyakit, melambangkan kesialan dan cobaan
  5. Pati (sisa 5), berarti kematian, melambangkan musibah, perpisahan, atau hal buruk

Baca juga: 3 Weton Boros tapi Sugih, Rezeki Mengalir Deras walau Cepat Habis

Baca juga: Wanita Genit dan Menggoda, 3 Weton Suka Lirik Lawan Jenis Berpotensi Tak Setia

Dari kelima pancasuda tersebut tentu yang paling dihindari adalah lara dan pati.

Karena itu masyarakat Jawa biasanya mencari hari baik yang memiliki sisa bagi sri, lungguh atau gedhong.

Namun, tidak semua weton kelahiran dapat menemukan hari baik dengan mudah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved