Kebiasaan Nabi Muhammad di Akhir Bulan Ramadan dari Aisyah Radhiyallahu Anhaa

TRIBUNBATAM.id - Tidak terasa akhir Ramadan 1444 Hijriah/2023 sudah di depan mata.

Berlangsung pada 23 Maret lalu, per hari ini umat Islam Tanah Air sudah menjalankan 27 Ramadan.

Tentunya sebagai umat Islam tidak ingin melewatkan keberkahan bulan ini.

Apalagi ada banyak janji Allah SWT di akhir-akhir Ramadan pada umatnya.

Seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang rutin melakukan kebiasaan ini di akhir Ramadan.

Sebagai umat Islam bisa mencontoh kebiasaan Rasulullah untuk mendapat berkah dan syafaat.

Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam Syukri Ilyas Sag.MA menjelaskan, memasuki 10 hari akhir Ramadan, Rasulullah SAW biasanya berusaha keras menemukan malam Lailatul Qadar dengan itikaf.

Itikaf bermakna "memenjarakan"atau menahan diri dari berbagai kegiatan rutin yang dikerjakan.

Secara harfiah itikaf bisa dimaknai dengan berdiam diri dalam masjid untuk beribadah hanya kepada Allah SWT yang dilakukan oleh orang tertentu dengan tata cara tertentu.

Rasulullah SAW bersabda: Annan’Nabiyya SAW kaana ya’tafiku al-‘asyru al-awaakhiri min Ramadhan hatta-tawaffahullah tsumma i’takafa azwaajuhu min ba’dihi.

Artinya: Bahwa Nabi SAW melakukan i’tikaf pada sepuluh terakhir Ramadhan sampai Allah mewafatkan Beliau, kemudian isteri-isteri Beliau masih melakukan i’tikaf sepeninggalan Beliau.

Baca juga: Imsakiyah & Waktu Buka Puasa 27 Ramadan di Natuna, Lingga, Karimun, Anambas 18/4

Baca juga: Imsakiyah Batam, Tanjungpinang, Bintan 27 Puasa Ramadan Hari Ini 18 April 2023

Syukri Ilyas mengatakan, dari Aisyah Radiallahu anha qoolat bersabda: Kaana Rasulullah SAW idza dakhala al-‘asyru (ai al-‘asyru al-akhiiru min ramadhaana syadda mikdzarah, waahya lailahu, waiqodzha ahlahu (muttafaqun ‘alaihi).

Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah Radiallahu‘anha, ia berkata Rasulullah SAW biasanya saat memasuki 10 Ramadan terakhir, akan bersungguh-sungguh beribadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah. (HR Bukhari No. 2024 dan Muslim No. 1174).

Dalam hadits tersebut Aisyah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW setiap malam itikaf melakukan beberapa hal, antara lain;

1. Mengencangkan kain sarungnya.